Selain nanas, Dhito juga menyamapaikan beragam potensi Kabupaten Kediri, dari pertanian hingga wisata, baik alam maupun wisata edukasi seperti Kampung Inggris Pare. "Kabupaten Kediri juga sedang membangun proyek bandara. Progresnya sudah 75 persen," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengakui citarasa nanas PK-1 khas Kabupaten Kediri tersebut. Menurutnya, nanas kelud merupakan varietas nanas terlezat di Indonesia.
"Kalau tadi yang disampaikan oleh pak bupati ke panjenengan tidak salah, saya pernah menguji coba," katanya.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini juga menceritakan bahwa kelezatan nanas yang merupakan komoditi unggulan di wilayah agropolitan Ngawasondat (Ngancar, Wates, Plosoklaten, dan Kandat) itu sudah diakui oleh petani nanas dari daerah lain.
“Bu, (nanas PK1) ini kok lebih bagus, lebih enak, dan lebih manis dari nanas di Subang yang dikenal paling manis di Indonesia,” tutur Khofifah menirukan pertanyaan yang dilontarkan kepadanya oleh salah satu pemilik perkebunan di Jawa Barat.
Untuk menguji kelezatan nanas ini, bahkan Khofifah mendemonstrasikan bagaimana cara memotong nanas tersebut yang kemudian dibagikan langsung oleh Dhito kepada hadirin yang antusias melihat bentuk buah yang berukuran lebih besar dari pada nanas pada umumnya. (kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News