GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur melatih 25 pengurus MUI Kabupaten Gresik untuk menjadi pendamping Proses Produk Halal (PPH). Acara yang berlangsung di Gedung Islamic Centre, 30-31 Juli 2022, itu dihadiri Ketua ISNU Jatim Prof M Mas'ud Said, Ph.D, dan jajaran Ketua MUI Gresik KH Mansur Shodiq, MAg, H Muslich Hasyim, Muh Dawud, Zainul Abidin, serta Ketua LSH ISNU Jatim, Dr Nur Chusnul Yusmiati, MKes.
M. Mas'ud Said mengatakan bahwa LSH ISNU Jatim sudah melatih 2.300 peserta di Provinsi Jawa Timur . "Kami memiliki komitmen agar UMKM di Jatim bisa naik kelas dan membantu menjadikan Indonesia sebagai sentral industri halal dunia tahun 2027. Kami memiliki network dan SDM yang cukup untuk itu. Kami membangun Super Team untuk itu" kata Direktur Pascasarjana Unisma itu.
Baca Juga: KH Ainur Rofiq Terpilih Sebagai Ketua MUI Gresik 2024-2029, Bupati: Tantangan di Era Digital
Ketua MUI Gresik mengangkat topik di tengah sulitnya proses sertifikasi halal bisa memperoleh sertifikat halal. Ia berharap proses Sertifikasi Halal bisa dilakukan di MUI daerah.
Sementara Tim Tutor Halal ISNU Jatim yang sudah tersertifikasi BPJPH hadir 6 orang. Mereka akan melatih anggota MUI Gresik baik secara teori maupun praktik selama dua hari penuh. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News