KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Paguyuban Keris Panji Joyoboyo dan Paguyuban Keris se-Kediri Raya bersama Pemkot Kediri, menggelar Pagelaran Keris dan Bursa yang berskala nasional, mulai tanggal 5 hingga 7 Agustus 2022, di Kediri Town Square (Ketos) Matahari, Kota Kediri. Pameran keris bertajuk "Kediri Raya Nyawiji" dan pameran lukisan bertajuk "Gumegrah".
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat sambutan pembukaan menjelaskan, pameran ini sengaja diadakan di pusat perbelanjaan. Harapannya pameran ini juga bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
Baca Juga: Ratusan Entrepreneur Muda Kota Kediri Deklarasi Dukung Vinanda-Gus Wim
"Jangan sampai keris yang dimiliki dan terlahir di Indonesia ini diakui oleh negara lain. Mari kita lestarikan budaya yang kita miliki. Keris ini salah satu rahmat hang diberikan oleh Tuhan. Kita bisa ceritakan pamornya ataupun cara membuatnya kepada anak cucu kita," jelas Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat sambutan pembukaan Pagelaran dan Bursa Keris Nasional, Jumat (5/8/2022).
Lebih jauh Wali Kota menjelaskan, keris ini merupakan warisan dari nenek moyang dan sudah diakui UNESCO sejak tahun 2005. Nantinya pelajar di Kota Kediri juga diajak untuk melihat pameran ini. Agar generasi muda di Kota Kediri mengerti akan keris ini. Sebab ada hal yang harus diluruskan bahwa keris ini bukan syirik, namun ini untuk melestarikan budaya.
Wali Kota Kediri berharap kegiatan seperti ini dapat menggerakkan perekonomian di Kota Kediri. Saat ini banyak sekali orang yang ingin memiliki keris dan mengoleksinya. Begitu juga dengan karya lukisan. Semua pihak di Kota Kediri termasuk seniman harus bangkit bersama-sama.
Baca Juga: Bakal Calon Wali Kota Kediri Ronny Siswanto Siap Buka Balai Kota untuk Masyarakat Jika Terpilih
"Tidak ada salahnya kita terus lakulan edukasi. Karena peminatnya ini semakin banyak. Acara ini bisa meningkatkan nilai ekonomi pada hasil karya seniman dan penggiat budaya," pungkasnya.
Imam Mubarok, Koordinasi Paguyuban Panji Joyoboyo, mengatakan bahwa Pagelaran dan Bursa Keris Nasional ini melibatkan paguyuban se-Kediri Raya. Diantaranya, Panji Joyoboyo Kediri, Panji Blitar, Panji Patria Blitar, Paguyuban Baru Klinthing Tulungagung, Paguyuban Bhineka Tunggal Ika Tulungagung, Paguyuban Panji Patrem Trenggalek, Paguyuban Pataji Ngadiboyo Nganjuk, Patika Kediri, dan Paguyuban Satrio Pinayungan Jombang.
"Dimana kesembilan paguyuban itu tergabung dalam Serikat Pelestari Tosan Aji (Senapati Nusantara). Sekitar 200 keris dan 46 lukisan dipamerkan dalam pameran ini. Pada pameran ini juga dilakukan peluncuran logo Paguyuban Panji Joyoboyo,"ujar Imam Mubarok, Sabtu (6/8/2022). (uji/ns)
Baca Juga: PAN Siap Usung Bunda Fey di Pilkada 2024 sebagai Calon Wali Kota Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News