Petrokimia Sukses Pulihkan Ekonomi lewat Program Mangga, Dwi Satriyo Beberkan Capaian Program

Petrokimia Sukses Pulihkan Ekonomi lewat Program Mangga, Dwi Satriyo Beberkan Capaian Program Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo saat menerima penghargaan TJSL & CSR Award 2022. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) & CSR Petrokimia Gresik, mendapatkan apresiasi tertinggi dalam ajang nasional “TJSL & CSR Award 2022”.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh bersama Indonesia Shared Value Institute (ISVI), berupa “Bintang 5” untuk tiga pilar utama, Ekonomi, Sosial dan Lingkungan, di Jakarta, Kamis (11/8/2022) malam.

Capaian tersebut sekaligus mengantarkan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, sebagai “The Most Committed Leader to TJSL Initiative on Developing Healthy Villages” di ajang yang sama.

Dwi Satriyo mengatakan bahwa apreasiasi ini diraih Petrokimia Gresik karena program TJSL & CSR perusahaan dinilai selaras dengan program pemulihan ekonomi pascapandemi yang digagas pemerintah, serta sekaligus mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Komitmen tersebut, salah satunya diimplementasikan melalui program Mitra Kebanggaan atau yang lebih dikenal dengan akronim “Mangga” sejak Agustus tahun 2021 lalu.

"Program ini meneruskan kontribusi Petrokimia Gresik dalam memberdayakan dan mengembangkan ekonomi masyarakat sejak tahun 1984 melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK)," ucap Dwi Satriyo, Sabtu (13/8/2022).

Ia menuturkan, program Mangga yang secara umum menyasar dua sektor yakni, agrosociopreneur dan creativesociopreneur dilahirkan Petrokimia Gresik justru dikala perekonomian nasional butuh dorongan pertumbuhan akibat pandemi. Melalui program ini, Petrokimia Gresik telah membantu lebih dari 650 mitra yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta dan sekitarnya, dengan penyaluran dana bergulir mencapai Rp 50 miliar di tahun ini.

“Alhamdulillah, selama satu tahun berjalan, program Mangga mampu memulihkan perekonomian mitra kami untuk tumbuh lebih cepat. Hal ini selaras dengan semangat 77 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, serta Sustainable Development Goals (SDGs), dan ISO 26000," beber Dwi Satriyo.

Hingga saat ini, kata Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik telah menjalankan delapan program Mangga, yaitu Mangga Gadung (Pedagang Unggul), Mangga Makmur (Majukan Usaha Rakyat), Mangga Golek (Go Organik Level Ketiga), Mangga Muda (Generasi Muda), Mangga Madu (Mama Dikasih Usaha), Mangga Platinum Global (Mangga yang mampu melakukan kegiatan ekspor), Mangga Platinum Modern (Mangga yang mampu mengelola keuangan dan bisnis secara modern), serta Mangga Digital (Mangga yang melakukan transakisi melalui e-commerce atau online).

Melalui program Mangga Gadung, Petrokimia Gresik berupaya memberdayakan pedagang pupuk nonsubsidi untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. Manfaat yang didapatkan kios sangat banyak. Selain memperoleh pinjaman modal tanpa bunga, kios juga mendapatkan akses yang lebih mudah untuk mendapatkan pupuk nonsubsidi dan bantuan promosi.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO