JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Manuver Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tampaknya gagal memikat pemilih PKB. Hasil survei Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa sosok Prabowo hanya dipilih 22 persen pemilih PKB untuk pemilihan presiden pada 2024.
“Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Mei 2022, menunjukkan bahwa dari total pemilih PKB, 40,7 persen menginginkan Ganjar Pranowo sebagai presiden. Yang mendukung Prabowo 22 persen dan Anies Baswedan 16,5 persen,” kata rilis survei SMRC, Jumat (12/8/22).
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Kenapa pemilih PKB justru memilih Ganjar? Menurut pendiri SMRC, Saiful Mujani, ada kaitannya dengan faktor sosiologis.
“Ini wajar karena secara sosiologis pemilih PKB dan Ganjar dekat. Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah basis utama massa pemilih PKB dan wilayah itu pula yang menjadi basis pendukung Ganjar,” tegas Saiful dalam keterangan rilis yang dilansir wartaekonomi.co.id.
la juga menjelaskan kemungkinan ada target lain dari koalisi dua partai tersebut ketimbang sekadar jadi capres dan cawapres.
Baca Juga: Menteri Rame-Rame Minta Tambah Anggaran, Cak Imin Rp 100 T, Maruar Rp 48,4 T, Menteri Lain Berapa T
“Ada target lain yang bisa dicapai melalui koalisi itu, tidak hanya secara harfiah koalisi capres dan cawapresnya, bukan hanya untuk menang menjadi pasangan presiden dan wakil presiden. Itu terlalu sederhana kita melihat makna di balik rencana koalisi itu sendiri,” tutur Saiful Mujani yang alumnus Ohio State University, Amerika Serikat.
Menurut dia, survei SMRC ini dilakukan secara tatap muka pada 10-17 Mei 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Yakni, mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1060 atau 87%. Sebanyak 1060 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,07% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Baca Juga: Prabowo ke China Bawa Tommy Winata dan Prayogo Pangestu, Siapa Dua Taipan Itu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News