SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim mengajak segenap anggota Pramuka Kwarda Jatim untuk terus memberikan pengabdian tanpa batas di segala bidang kehidupan. Hal ini menjadi penguat untuk membangun ketangguhan dan kekuatan bangsa.
Pesan Gubernur Khofifah itu selaras dengan tema Hari Pramuka ke-61 yakni, "Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa".
Baca Juga: Sowan ke Tokoh Agama GKJW di Balewiyata Malang, Khofifah Napak Tilas Perjuangan Gus Dur
“Semangat pengabdian ini telah ditanamkan dalam pendidikan kepanduan Gerakan Pramuka Indonesia. Saling menolong dalam semangat persaudaran tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan antar golongan. Bagaimana pendidikan kepanduan Pramuka bisa terus digerakkan dan disemaikan bahwa di dalam gerakan Pramuka ada semangat kemanusiaan dan cinta alam yang ditanamkan luar biasa,” kata Khofifah saat Apel Besar Peringatan Hari Pramuka Ke-61 di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (14/8/2022).
Pengabdian tanpa batas itu telah ditunjukkan oleh para anggota Pramuka Kwarda Jatim. Dalam penanganan Covid-19 misalnya, Kwarda Gerakan Pramuka Jatim ikut menyukseskan vaksinasi di 38 kab/kota di Jatim. Secara aktif melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan tempat-tempat ibadah se-Jatim.
“Tidak hanya itu Pramuka mendorong secara aktif dan berkelanjutan mewajibkan anggotanya untuk menjadi teladan sebagai duta pramuka protokol kesehatan Covid-19, termasuk membagikan masker kepada masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
Tidak hanya dalam penanganan pandemi Covid-19, Pramuka Jatim juga aktif berperan serta di bidang kemanusiaan salah satunya saat bencana alam. Saat gempa bumi di Malang dan bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru beberapa waktu lalu, tidak hanya memberikan bantuan berupa sembako, pakaian dll tapi juga ikut membantu mengevakuasi warga dan mengevakuasi hewan ternak.
“Kwarda Pramuka Jatim juga terlibat aktif dalam memberikan bantuan bangunan hunian sementara untuk penyintas erupsi Gunung Semeru. Bahkan ikut serta dalam penanggulangan wabah penyakit kuku dan mulut hewan ternak,” terangnya.
Tidak hanya itu, para pramuka juga terlibat dalam menjaga pelestarian lingkungan melalui penghijauan, penanaman mangrove, membersihkan pesisir pantai, mendorong tercapainya program ketahanan pangan dan berbagai bakti pramuka lainnya.
Baca Juga: Luncurkan Video Kampanye Bareng Dewa 19, Khofifah-Emil Kompak Nyanyikan Hidup adalah Perjuangan
“Kepada seluruh anggota pramuka Jawa Timur, teruslah mengabdi dan siap menolong siapapun yang membutuhkan bantuan. Percayalah, apa yang kita lakukan, akan menjadi ladang amal bakti kebaikan yang bernilai ibadah,” pintanya.
“Teruslah tingkatkan produktivitas pramuka, terus tingkatkan pengabdian pramuka, teruslah peduli terhadap sesama, teruslah jaga lingkungan hidup, terus bantulah mayarakat yang membutuhkan dan selalu hadirlah ditengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di Jatim ini turut mengutip pesan Presiden keempat RI, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Baca Juga: Plt Bupati dan Ketua DPRD Gresik Hadiri Pesta Siaga Kwartir Cabang Pramuka
“Gus Dur menyampaikan bahwa sampai sekarang masih ada anggota masyarakat yang menganggap enteng Gerakan Pramuka. Padahal, Pramuka Justru mengajarkan hal yang paling penting dalam kehidupan, yaitu mencintai sesama dan alam semesta,” ujarnya.
Untuk itu, ia turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota Pramuka atas pengabdiannya. Juga kepada ketua Kamabida kab/kota yakni para bupati/wali kota atas support dalam gerakan pramuka di daerah.
“Terima kasih juga di lini paling bawah ada para siaga, penggalang, kemudian penegak, dan pandega. Serta seluruh Ketua Saka atas pengabdiannya kepada masyarakat. Bahwa Pramuka punya posisi strategis untuk mendidik dan menggelorakan semangat kebersamaan, solidaritas, dan kemanusiaan,” pungkas Khofifah.
Baca Juga: Pjs Wali Kota Pasuruan Semangati Puluhan Siswa untuk Raih Prestasi di Jelajah Santri Ke-8
Sementara itu, Ketua Kwarda Jatim HM. Arum Sabil mengatakan bahwa dari sejarah yang telah banyak dipaparkan, pada dasarnya gerakan pendidikan kepramukaan masuk ke Indonesia pada tahun 1919. Pada saat itu Indonesia masih dalam penjajahan bangsa lain.
Namun semangat kemerdekaan membuat para Pramuka yang saat itu disebut Pandu, ikut pula berperan mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia. Untuk itu sesuai tema Hari Pramuka ke-61 Tahun 2022, Pramuka Indonesia sebagai bagian dari warga negara Indonesia selalu berkomitmen untuk terus berkontribusi dan mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Tentu tema ini semakin mendorong ikhlas bhakti kita keluarga besar Pramuka Jawa Timur dalam mengabdi tanpa batas kepada Negeri. Selama ini anggota Pramuka Jatim yang aktif sesuai sistem pengelolaan anggota sebanyak 2.883.244 orang. Mereka selalu memberikan pengabdian tanpa batas di segala bidang,” kata Arum Sabil.
Baca Juga: Khofifah Pernah Jadi Bintang Senayan, Prof Kiai Asep: Cagub Paling Lengkap dan Berprestasi
Dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah turut menyemarkan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka. Yakni Lencana Melati kepada Maryoto Birowo (Kamabicab Tulungagung), Tutut Sudarmadji (Waka Kwarcab Nganjuk). Lencana Darma Bakti kepada Hj. Mundjidah Wahab (Kamabicab Jombang), Mochamad Nur Arifin (Kamabicab Trenggalek).
Selanjutnya Lencana Pancawarsa Utama kepada Muhammad Musa (Andalan Cabang Gresik), Lencana Teladan kepada Cita Wahyuni Setyaningsih (Pramuka Penegak Lumajang) dan Muhammad Rizky Fajar Kawaqibina (Pramuka Penggalang Gresik). Juga Lencana Pancawarsa III kepada beberapa penerima.
Kemudian Kwartir Daerah Pramuka Jatim juga memberikan piagam penghargaan kepada Dra. Hj. Nur Cita Qomariyah yang telah aktif mempublikasikan nilai-nilai kepramukaan dalam berbagai kegiatan Tahun 2022. Serta dalam kesempatan ini juga turut dilakukan penandatanganan MoU antara Kwarda Pramuka Jatim dengan PMI Jatim sebagai sinergi kegiatan kemanusiaan. (dev/ari)
Baca Juga: Pemkab Resmi Ganti Beberapa Acara di Gelaran Jombang Fest 2024, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News