Dorong Ketahanan Pangan Keluarga, TP PKK Kota Pasuruan Adakan Lomba 'Aku Hatinya PKK'

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mengajak masyarakat menghijaukan lingkungan melalui pemanfaatan pekarangan rumah, TP PKK Kota Pasuruan mengadakan lomba 'Aku Hatinya PKK'. Yaitu akronim dari amalkan dan kukuhkan, halaman asri, teratur, indah, dan nyaman.

Lomba ini juga mendorong masyarakat untuk berinovasi memanfaatkan pekarangan rumah demi tercapainya ketahanan pangan keluarga. Baik melalui penanaman aneka jenis sayuran dan buah-buahan, maupun dengan budi daya ikan, ternak, dan sebagainya memanfaatkan pekarangan rumah.

Ketua TP PKK Kota Pasuruan Hj. Fatma Saifullah Yusuf mengapresiasi inovasi tiap-tiap kelurahan yang mengikuti Lomba Aku Hatinya PKK. Selam melakukan penilaian, ia mendapati KRPL (kawasan rumah pangan lestari), rumah sehat, dan pemanfaatan pekarangan untuk ditanami tanaman produktif, tanaman hias, tanaman toga maupun sayuran. Sehingga selain bermanfaat juga dapat memperindah halaman dan menambah kenyamanan sekitar rumah.

“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi keikutsertaan ibu-ibu pengurus atau kader PKK pokja III tingkat kelurahan, di mana tujuan lomba “Aku Hatinya PKK” tahun 2022 ini, kita semua dapat lebih meningkatkan pemanfaatan pekarangan sebagai upaya mewujudkan lingkungan asri dan tercapainya ketahanan pangan keluarga,” ujar Fatma melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (16/8/2022).

Dalam kesempatan ini, Fatma berharap masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk penghijauan lingkungan. “Kalau masyarakat tidak memiliki pekarangan yang luas, monggo untuk ditanam dalam polybag atau pot,” jelas Istri Wali Kota Saifullah Yusuf ini.

Fatma juga mengapresiasi banyaknya peserta memanfaatkan tanaman lokal untuk diolah seabgai makanan

“Ini sangat baik apalagi disini lebih banyak daun kelor. Nah, ini bagian dari tanaman lokal kita yang nantinya juga bisa ditanam di tempat lain. Lalu ada juga tanaman kondur, jeruk purut dan juga lidah buaya yang kemudian diolah menjadi makanan atau minuman yang menyehatkan,” urai Founder Fatma Foundation ini.

Adapun hasil penilaian lomba, Kelurahan Purutrejo keluar sebagai juara 1. Diikuti Kelurahan Kebonsari sebagai juara 2, Kelurahan Randusari sebagai juara 3, dan Kelurahan Blandongan sebagai juara harapan.

Penilaiannya mencakup pemanfaatan perkarangan rumah, komoditi pangan seperti ternak, ikan, sayuran, dan buah-buahan. Kemudian seimbang antara karbohidrat, protein hewani, dan nabati, serta adanya inovasi dan kreativitas produk yang bahan bakunya berasal dari tanaman di pekarangan. (ard/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News