
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pasuruan periode 2025–2030 resmi dikukuhkan, Sabtu (6/9/2025) bertempat di Valencia Bakery, Kota Pasuruan.
Acara yang dirangkai dengan pengukuhan Ibunda Guru Indonesia sekaligus pembinaan anggota PGRI Kota Pasuruan itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo.
Acara diawali dengan pengukuhan Ibunda Guru Indonesia oleh Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Suryani Firdaus. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus PGRI Kota Pasuruan serta Dewan Pembina PGRI Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, juga turut dilantik sebagai bagian dari struktur PGRI Kota Pasuruan periode 2025–2030.
Dalam sambutannya, Adi Wibowo menyampaikan selamat atas terpilihnya pengurus baru PGRI serta kehadiran Ibunda Guru Indonesia yang pertama kali dibentuk sebagai amanah dari progres periode 23 PGRI.
"Saya ucapkan selamat mengemban tugas dan amanah untuk pengurus PGRI Kota Pasuruan dan juga Ibunda Guru Indonesia. Struktur ini menjadi hal baru yang melengkapi peran guru, sebagai inspirasi, pelindung, dan jembatan sinergi antara guru, orang tua, pemerintah, serta masyarakat dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik dan berkarakter," tutur Mas Adi, sapaan karib Wali Kota Pasuruan.
Adi menegaskan bahwa tantangan pendidikan tidak hanya sebatas mencerdaskan, tetapi juga mendidik, membangun akhlak, dan karakter generasi muda di tengah derasnya arus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
Ia juga menyinggung persoalan sosial yang masih dihadapi Kota Pasuruan, mulai dari ancaman narkoba, stunting, hingga siswa yang terdampak HIV/AIDS. Menurutnya, semua pihak perlu bergandengan tangan agar persoalan-persoalan tersebut bisa ditangani secara bersama.
"Keberadaan PGRI harus menjadi rumah bagi para guru sekaligus garda terdepan dalam menjawab tantangan sosial yang ada. Pemerintah siap menjembatani agar dunia pendidikan dan kesehatan di Kota Pasuruan bisa berjalan seiring sebagai prioritas," ujarnya.
Adi berharap, kepengurusan PGRI Kota Pasuruan periode 2025–2030 beserta Ibunda Guru Indonesia dapat menjadi motor penggerak yang menguatkan peran guru dan memberikan energi baru dalam merumuskan langkah strategis, termasuk roadmap penyelesaian berbagai persoalan sosial di Kota Pasuruan.
Di tempat yang sama, Suryani Firdaus selaku Ketua TP PKK Kota Pasuruan, turut menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Terima kasih atas amanah yang telah diberikan. Semoga ke depan, peran Ibunda Guru Indonesia di Kota Pasuruan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi dunia pendidikan," ucapnya. (par/rev)