SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kebanggaan dirasakan sebanyak 1.250 warga Jatim yang mengikuti langsung upacara peringatan detik-detik proklamasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (17/8).
Sebanyak 1.250 warga tersebut tak lain adalah warga Jatim yang mendapatkan undangan khusus dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mengikuti upacara kenegaraan memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
Hal itu seperti yang dituturkan oleh Anang (57), warga asal Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Baginya, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang ia dengarkan pada peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun ini menjadi sangat istimewa.
Sebab, ini adalah pertama kalinya ia mendapatkan undangan khusus dari Gubernur Khofifah untuk ikut melaksanakan upacara di Grahadi.
Bahkan, dirinya pun mengaku, kunjungan ke Gedung Negara Grahadi tersebut merupakan kali pertama dalam hidupnya. Untuk itu, ayah 2 anak ini dengan semangatnya berangkat dari Lamongan agar bisa ikut upacara pagi tadi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Yusuf dan Jihan, Khofifah: Sebuah Kehormatan yang Luar Biasa
"Sangat Alhamdulillah. Saya sangat bangga bisa berada di sini (di Gedung Grahadi). Saya hanya seorang supir," ujar pria tersebut sambil matanya berkaca-kaca.
Tak sendiri, Anang mengikuti upacara HUT Ke-77 RI tersebut bersama dengan anak dan juga istrinya. Jauh-jauh datang dari Babat Lamongan, ketiganya datang sejak sore kemarin.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Delegasi 11 Negara Peserta AUG 2024 Nikmati Sajian Khas Jawa Timur di Grahadi
Keluarga Anang bahkan rela mencari penginapan terdekat dari Gedung Negara Grahadi Surabaya agar tak sampai terlambat mengikuti upacara kenegaraan ini.
"Jujur saja, hendak memasuki Grahadi pun, saya merasa grogi. Bisa berkumpul dengan banyak pejabat-pejabat. Karena biasanya tidak pernah di lingkungan seperti ini. Kami hanya orang desa," ujarnya sambil terkekeh kecil.
Menurutnya, rasa bangga muncul karena bisa duduk di jajaran tamu undangan yang lain di Grahadi. Berjajar dengan para pejabat lainnya.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Khofifah: Membumikan Pancasila Jangan Sampai Hanya Jadi Jargon
Makin takjub, dirinya mengaku merasa terhormat, karena disuguhkan berbagai antraksi jelang memasuki detik-detik proklamasi pada HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Gedung Grahadi Surabaya.
"Kami sebagai masyarakat Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur, diberikan kesempatan yang istimewa dan diberikan pengalaman baru seperti saat ini. Dirgahayu Republik Indonesia," kata Ahmad sambil mengepalkan tangan.
Selain Ahmad, adapula Weni Anita (40) asal Kediri yang menjadi tamu khusus Gubernur Jawa Timur Khofifah pada perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Baca Juga: Santuni Anak Yatim Terbanyak di Jawa Timur, Khofifah Apresiasi Pemkab Tuban
Bersama dengan ibunya, Weni yang menggunakan kebaya berwarna ungu tersebut mengaku merasa bangga dapat mengikuti upacara di Grahadi tahun ini.
"Biasanya saya hanya mengikuti upacara paling banter di kabupaten. Saya kali ini merasa terhormat. Kagum, baru pertama kali melihat acara semegah dan semeriah ini," kesannya.
Bertambahnya usia Republik Indonesia ke-77 tahun, diharapkan Weni juga sebagai pemacu agar Provinsi Jawa Timur semakin terdepan dari provinsi-provinsi lainnya.
Baca Juga: Kenapa Gaya Jalan Khofifah sangat Cepat? Ini kata Pakar Bahasa Tubuh
"Salam saya untuk Ibu Gubernur, semoga terus membawa Jawa Timur lebih baik lagi, baik nasional maupun internasional. Merdeka," tutupnya.
Selanjutnya, adapula Kasiman (48) yang juga hadir sebagai tamu khusus pada peringatan detik-detik proklamasi di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Jauh-jauh datang dari Kabupaten Banyuwangi, Kasiman dan istrinya mengikuti upacara secara khidmat. Yang menjadi menarik, momen ini pun merupakan kali pertama Kasiman bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Timur.
Baca Juga: SPSI Jatim Dukung Khofifah Maju Pilgub 2024
"Alhamdulillah, saya kebagian undangan online-nya. Saya sengaja langsung mendaftar untuk dapat bertemu langsung dengan Gubernur Khofifah," ujarnya.
"Tentu sangat senang sekali, peringatan tujuh belasan tahun ini jelas berbeda dari pengalaman saya sebelumnya. Terima kasih undangannya Ibu Gubernur, baru pertama kali saya tahu yang namanya Gedung Grahadi. Semua yang ada di sini luar biasa," imbuh Kasiman.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada momen peringatan HUT Ke 77 RI kali ini Gubernur Khofifah memang secara khusus mengundang 1.250 masyarakat Jawa Timur untuk ikut merayakan Hari Kemerdekaan RI.
Baca Juga: Khofifah Optimis Adhy Karyono Mampu Pertahankan dan Tingkatkan Capaian Kinerja Pemprov Jatim
Jumlah tersebut terbagi atas 500 undangan untuk upacara peringatan detik-detik proklamasi yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB, dan 750 undangan pada kegiatan penurunan bendera pukul 15.30 WIB di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Selain itu, setelah 2 tahun Indonesia dilanda pandemi Covid-19, kali ini peringatan HUT ke-77 RI di Jawa Timur juga dirayakan secara meriah.
Beberapa penampilan kesenian dari Jawa Timur di antaranya Tari Kolosal 'Sumpah Palapa' yang ditampilkan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya, penampilan Reog Ponorogo, dan rumband dari SMA Taruna Brawijaya Surabaya turut memeriahkan hari jadi Republik Indonesia.
Selain tamu undangan, Gubernur Khofifah pun turut mengundang masyarakat untuk dapat menyaksikan kegiatan tersebut dari halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya. Tentunya, dengan tetap menggunakan masker, dan menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
Melihat antusiasme masyarakat yang hadir langsung ke Gedung Negara Grahadi, Gubernur Khofifah mengapresiasi sambutan hangat dari masyarakat Jawa Timur tersebut.
"Saya berterima kasih, bahwa waktu saya mengunggah Instagram (terkait pendaftaran undangan upacara di Gedung Negara Grahadi) tanggal 3 Agustus, masyarakat mulai tanya kok belum bisa diakses bu? Karena memang dibukanya mulai tanggal 7 Agustus," jelas Khofifah.
"Dibukanya mulai pukul 00.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB sudah close (karena kuota sudah terpenuhi). Saya mohon maaf kepada masyarakat, yang sudah mencoba mengakses, tapi memang tidak cukup hanya 500 undangan untuk upacara pagi dan 750 undangan untuk upacara sore," imbuh Khofifah.
Gubernur Khofifah mengevaluasi tingginya minat antusiasme masyarakat Jawa Timur yang hendak mengikuti upacara langsung dj Gedung Grahadi Surabaya.
Dirinya mengatakan dini hari kemarin sempat melakukan rapat hingga pukul 02.30 WIB untuk memetakan area yang dapat digunakan guna persiapan upacara 17 Agustus pada tahun 2023 mendatang. Jika memungkinkan, ada area yang bisa dimaksimalkan, maka kuota untuk tahun depan bisa ditambah.
"Saya sudah menghitung kalau ada area yang mungkin bisa dimaksimal pada HUT RI ke-78 tahun depan. Terima kasih atas seluruh antusiasme masyarakat yang luar biasa dan mudah-mudahan bisa menjadi tarikan gravitasi bahwa kita mencintai negara ini," ujar Khofifah. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News