Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat menghadiri Job Fair dan Expo Ketenagakerjaan.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Lamongan terus berupaya untuk menurunkan angka pengangguran yang ada di wilayahnya, seperti yang dilakukan dinas tenaga kerja (Disnaker) dengan menggelar Job Fair dan Expo Ketenagakerjaan 2022.
"Masih menjadi prioritas kami tentang penurunan angka pengangguran di Lamongan. Bersama disnaker, kami terus mengupayakan, salah satunya dengan menggelar job fair dan expo ketenagakerjaan 2022. Sebelumnya kami juga telah menggelar pelatihan keahlian dan skill di Balai ini juga," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Ini menjadi tanggung jawab pemerintah (penurunan angka pengangguran), ketenagakerjaan harus selalu diinformasikan oleh Disnaker Lamongan. Karena disnaker menjadi pusat informasi untuk seluruh masyarakat Lamongan tentang semua yang mencakup ketenagakerjaan," imbuhnya.
Job fair dan expo ketenagakerjaan yang digelar selama 2 itu bertujuan untuk memberikan informasi ketenagakerjaan kepada masyarakat di Lamongan. Agenda tersebut diharapkan mampu menurunkan ribuan jiwa dari angka pengangguran di Lamongan.
"Jika dipersentasekan, terdapat 5.054 lowongan pekerjaan yang tersedia di kegiatan ini, kami harapkan itu bisa menurunkan 3 ribu jiwa pengangguran di Lamongan," ucap Bupati Yuhronur.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Job Fair dan Expo Ketenagakerjaan 2022 diikuti 55 perusahaan yang bergerak di bidang umum, teknis, medis, jasa, administrasi, maintenance, operator, dan pekerja migran ke luar negeri. Ini merupakan salah satu rencana strategis lompatan pelayanan percepatan pembangunan ketenagakerjaan yang telah disiapkan Pemkab Lamongan.
"Ini salah satu wujud dari lompatan servis percepatan pembangunan ketenagakerjaan, di antaranya transformasi BLK, mix and match, transformasi program perluasan kerja, pengembangan talenta muda, hubungan baru industrial, dan reformasi pengawasan bekerja," kata Kepala Disnaker Lamongan, Agus Cahyono.
Dalam laporannya, ia menyebut Job Fair dan Expo Ketenagakerjaan 2022 juga memiliki tujuan untuk membantu perusahaan dalam merekrut pekerja dan diutamakan untuk masyarakat Lamongan.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
"Kami koordinasikan kepada perusahaan yang hadir di sini, bahwasanya yang diutamakan ialah masyarakat Lamongan," tuturnya.
Puluhan perusahaan yang ikut serta dalam Job Fair dan Expo Ketenagakerjaan 2022 telah mendaftar ke Disnaker Lamongan dengan kesanggupan membuka lowongan pekerjaan dan mengisi form. Tidak hanya dalam kota saja, perusahaan yang hadir berasal dari luar juga seperti Blitar, Malang, Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
