JEMBER, BANGSAONLINE.com - Tim Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Jember memberikan sosialisasi kepada para kepala desa (kades) dan camat menjelang pelaksanaan pergantian antarwaktu (PAW) kades dan pendaftaran tanah sistem lengkap (PTSL), Jumat (18/1/2022).
Bertempat di Pendopo Kantor Pemkab Jember, sosialisasi tersebut bertujuan mengantisipasi adanya pungutan liar (pungli) dan gratifikasi pada pelaksanaan PAW kades dan program PTSL.
Dalam sambutannya, Bupati Jember Hendy Siswanto menyebut bahwa proses PAW kades dan pelaksanaan program PTSL sangat rentan terjadi pungli maupun gratifikasi. Karena itu, agenda ini penting untuk menghindari hal tersebut.
"Menghindari adanya persaingan antar calon yang tidak sehat, adanya gratifikasi pada para pemilih, dan memenangkan satu kandidat, dan menghindari adanya perbuatan yang akan berakibat hukum di kemudian hari," cetusnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga berpesan kepada 5 desa yang akan melaksanakan PTSL agar melaksanakan program tersebut dengan maksimal, Yaitu Desa Dukuh Dempok, Desa Tugusari, Desa Balet Baru, Desa Suci, dan Desa Ajung.
"PTSL ini menjadi penting buat kita semua. Bapak Ibu, para kepala desa, untuk membantu warga kita yang tanahnya masih belum bersertifikat. Karena begitu bersertifikat, itu akan bermanfaat banyak bagi warga kita." ungkapnya.
Sementara Inspektur Inspektorat Kabupaten Jember, Ratno C. Sembodo, mengatakan sosialisasi ini merujuk pada banyaknya laporan yang masuk saat pemilihan kepala desa dan pelaksanaan PTSL di beberapa desa.
"Berkaca dari pengalaman tahun kemarin itulah, kami berinisiasi, sekarang di tahun ini, sebelum kegiatan (PAW kades dan PTSL), jenengan kita pertemukan Bapak-Ibu (kades dan camat) dengan tim saber pungli untuk memberikan pengarahan, pengetahuan kepada Bapak-Ibu," ungkapnya. (yud/bil/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
