Wali Kota Pasuruan Berkomitmen untuk Terus Perbaiki SAKIP

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah perbaikan yang menjadi indikator dalam peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). 

Ia mengungkapkan hal tersebut saat pemaparan evaluasi SAKIP Kota Pasuruan secara virtual di hadapadan Tim Evaluator dari Kedeputian Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemenpan RB, Senin (19/9/2022).

Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan

“Kami akan terus berkomitmen memperbaiki apa saya yang menjadi indikator dalam peningkatan SAKIP, ini menjadi cita-cita kami,” kata Gus Ipul di Gedung Gradhika.

Berdasarkan hasil evaluasi SAKIP pada 2021, Kota Pasuruan meraih predikat B dengan hasil 69,11. Wali kota menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya perbaikan atas implementasi SAKIP berdasarkan rekomendasi dari tim evaluator sebelumnya.

“Memang buat kami hasilnya belum memuaskan, maka dari itu kami mencoba untuk kerja keras agar di tahun mendatang bisa menjadi lebih baik dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” paparnya.

Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab

Gus Ipul mengatakan bahwa salah satu langkah-langkah perbaikan SAKIP yakni melakukan peningkatan kualitas dokumen perencanaan yang ada dengan memperhatikan berbagai kaidah penyusunan dokumen perencanaan kinerja.

“Kita sudah mempedomani hasil evaluasi 2021 dengan Menyusun pohon kinerja tingkat instansi dan perangkat daerah yang selaras dengan RPJMD,” tuturnya

Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas

Ia menegaskan, Pemkot Pasuruan menyusun indikator kinerja individu yang selaras dengan kinerja organisasi dan menggambarkan tolok ukur keberhasilan kinerja individu serta dijadikan acuan dalam penyusunan SKP.

“Sebagian juga telah ditindaklanjuti, misalnya Seluruh ASN telah menyusun Perjanjian Kinerja yang selaras dengan kinerja organisasi,” ujarnya.

Menurut dia, perlu meningkatkan kualitas evaluasi internal akuntabilitas kinerja agar langkah perbaikan dapat menggambarkan penerapan SAKIP secara efektif.

Baca Juga: Asyik Main Judi Online, Penjaga Villa di Tretes Ditangkap Polsek Prigen

”Kualitas evaluasi internal sudah ditingkatkan dengan membentuk tim AKIP yang telah melibatkan lintas perangkat daerah, juga melakukan pemantauan secara berkala dan desk dengan masing-masing perangkat daerah,” ucapnya.

Gus Ipul berharap, hasil dari pohon kinerja nantinya ditindaklanjuti dan dievaluasi sehingga dapat membawa Kota Pasuruan menjadi Kota Madinah.

“Menindaklanjuti dari pohon kinerja tadi yang akan membawa menuju Kota Pasuruan menjadi Kota Madinah yang mana ini sudah ada dalam RPJMD. Tentunya dengan adanya pohon kinerja maka kedepan akan kita lakukan penyempurnaan sehingga nanti RPJMD ini memiliki cascading yang indikatornya jelas terukur fokus terhadap prioritas dan searah dengan pohon kinerja,” pungkasnya. (par/mar)

Baca Juga: UMKM Kue Pia di Gempol Pasuruan Curhat Terdampak Covid-19, Khofifah Janji akan Beri Perhatian Lebih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News