GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dibuat heboh pada Selasa (20/9/2022) kemarin.
Pasalnya, mereka dikagetkan dengan penemuan situs purbakala yang ditengarai masih merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
Penemuan situs itu terjadi ketika seorang warga melakukan bersih-bersih lahan yang akan digunakan untuk parkir Wisata Alam Gosari (Wagos).
Benda purbakala itu sejenis bebatuan merah yang dijejer. Benda itu kemungkinan tempat pembakaran tembikar. Ukurannya sekitar 3 kali 1 meter.
Zainal Abidin, salah satu warga setempat mengatakan bahwa temuan itu akan mengungkap dan memberikan fakta sejarah jika Gosari merupakan tempat industri tembikar.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Awalnya, kami ingin membersihkan lahan ini untuk parkir Wisata Wagos dan ketemu bangunan sepertinya tempat pembakaran tembikar," ungkap Zainal, Rabu (21/9/2022).
Ia menuturkan, di area itu juga ditemukan bekas pecahan tembikar, serta bebatuan sejenis gerabah atau guci. Agar tidak rusak, tempat itu kini sudah dipasang garis polisi (police line).
Saat penemuan itu, Zainal mengaku bersama warga lain memutuskan untuk menghentikan pekerjaannya. Kemudian, melapor ke pemerintah desa serta pengelola wisata.
Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang
"Awalnya itu tanahnya beda. Warnanya agak kemerahan. Kami lalu bersihkan, kok ada tumpukan bata. Kemudian kami lapor. Kalau dari cerita, memang dulu di sini dikenal tempat produksi tembikar yang bagus," ungkapnya.
Ketua Pengelola Wagos, Misbakhud Dawam menambahkan, temuan itu menambah pengetahuan dan bukti sejarah jika di area Wisata Wagos dahulunya merupakan tempat bersejarah.
Pada 2020, kata Dawam, Kemendikbudristek RI menetapkan Situs Gosari sebagai cagar budaya, karena ada bangunan peninggalan sejarah. Antara lain, Sendang Lanang, Sendang Bidadari, Prasasti Butulan, dan tungku pembakaran tembikar.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya
"Jadi, sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat," ucapnya.
Atas temuan itu, Dawam mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik, serta Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim).
"Kepastian bentuk apa baik dinding tembok pabrik, tempat gerabah, kami menunggu eksvakasi oleh tim ahli. Kita tunggu respons pemerintah saja, dalam hal ini BPCB dan Arkenas," tuturnya.
Baca Juga: Untuk Imbangi Produksi Ikan Tangkap Jatim yang Tinggi, Khofifah: Pasar Pabean Butuh Peningkatan
Sebelum temuan itu, warga setempat menemukan guci berisi uang kuno. "Jika dihitung sudah tiga kali. Dan, di area ini banyak ditemui pecahan gerabah," tutupnya. (hud/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News