Resmikan Gedung Baru SDN Jamintoro 03, Bupati Jember Minta Maaf Baru Bisa Lakukan Perbaikan

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember Hendy Siswanto meresmikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jamintoro 03, Kecamatan Sumberbaru, Jumat (23/9/2022).

Di sela-sela peresmian, Hendy menyampaikan permohonan maafnya karena baru bisa melakukan perbaikan setelah gedung sekolah ambruk sejak 5 tahun lalu.

Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan

"SDN Jamintoro 03 yang selama 5 tahun ini ambruk dan mereka semua sekolah hanya pakai tenda, dan numpang di musala, numpang di warga, dalam hal ini saya mengucapkan mohon maaf. Baru sekarang Pemkab Jember hadir untuk memperbaiki SDN Jamintoro 03 ini," ujarnya.

Ia tak menampik, masih banyak sekolah di Jember yang harus diperhatikan oleh pemkab agar segera mendapat perbaikan.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember

"Masih ada sekitar 100 sekolah kita, dari 906 sekolahan, yang memang rusak berat. Itu perlu kita lakukan perbaikan cepat dan kami akan mengatur anggaran untuk hal tersebut," paparnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta maaf kepada warga Desa Jamintoro atas buruknya infrastruktur, khususnya kondisi jalan.

"Saya minta maaf pada saudara-saudara saya yang di Dusun Tempuran, Desa Jamintoro. Saya baru sekarang bisa masuk ke sini. Jalannya masih kurang bagus di sini. Tentunya ini PR (pekerjaan rumah) untuk memperbaiki jalan, yang khusus masuk ke Dusun Tempuran. Namun secara keseluruhan di Desa Jamintoro, jalannya sudah kita perbaiki," ungkapnya.

Baca Juga: Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Sukowinarno, berharap perbaikan sekolah ini dapat mengembalikan semangat pendidikan siswa-siswi, seperti semula.

"Ini kan sudah bagus gedungnya, sudah representatif, dan sudah memenuhi syarat untuk kegiatan belajar mengajar. Ini masih ada tiga ruang, sehingga nanti pembelajaran bisa diatur. Dan siswanya sekarang jumlahnya itu 27. Kita harapkan itu nanti bisa bangkit lagi, sehingga nantinya itu bisa kembali seperti dulu lagi kegiatan belajar mengajarnya," tutupnya. (yud/bil/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News