Gudang Plastik di Krian Terbakar Hebat, 14 Unit Mobil PMK Gabungan Sidoarjo dan Gresik Dikerahkan

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah gudang daur ulang plastik di Dusun Patuk Pulo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo terbakar hebat, Jumat (23/9/2022) dini hari. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Krian AKP Isbahar Buamona mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Kebakaran menimpa gudang milik Edi Kurniawan, warga Dusun Ketek RT 15/RW 07 Kecamatan Taman.

"Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian juga belum dapat ditaksir," cetus Isbahar.

Awalnya, sekitar pukul 00.30 WIB, seorang karyawan mencium bau sangit. Sejumlah karyawan kemudian mengecek bau tersebut. Rupanya bau tersebut berasal dari tumpukan plastik yang sudah dibersihkan serta dipadatkan.

Tumpukan plastik tersebut kemudian dibongkar. Tujuannya agar bau sangit tak terlalu tercium. Usai dirasa aman dari kebakaran, sejumlah karyawan kemudian meninggalkan lokasi tumpukan plastik tersebut.

"Nah, tepat sekitar pukul 02.30 WIB, sejumlah karyawan melihat tumpukan plastik itu terbakar. Sehingga kobaran api juga kian membesar," terangnya.

Mengetahui terjadi kebakaran, seorang karyawan langsung menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Posko Krian. Sekitar pukul 03.00 WIB, 2 Unit Mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian. "Petugas langsung bergerak," jlentrehnya.

Kabid Pemadam dan Penyelamatan BPBD Sidoarjo Nawari menjelaskan, sedikitnya ada delapan Unit Mobil Pemadam Kebakaran (PMK) tambahan. Yaitu dari Posko Waru, Candi, Porong hingga Posko Buduran.

Tak hanya itu, petugas juga berkoordinasi dengan Unit Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Gresik untuk meminta bantuan tambahan. "Kami meminta bantuan empat Unit Mobil Pemadam Kebakaran," ujar Nawari.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00. Akibatnya, gudang seluas 5.000 meter persegi milik UD Cahaya Mulia Sidomulyo tersebut hangus dilalap si jago merah. "Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Krian terkait hal tersebut," pungkasnya. (cat/ari).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News