SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini pemerintah daerah di ujung timur Pulau Jawa ini meraih penghargaan terbaik pertama sebagai Media Center Provinsi Kategori Berita Tahun 2022.
Penghargaan ini diterima Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jatim Hudiyono yang mewakili Gubernur Jatim dalam ajang Anugerah Media Center Daerah 2022 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Tangerang Selatan, Banten, Senin (26/9/2022).
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Atas prestasi tersebut, Gubernur Khofifah berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan informasi yang berkualitas bagi seluruh masyarakat khususnya Jawa Timur. Pasalnya, informasi yang berkualitas akan menjadi penyambung antara pemerintah dan masyarakat.
"Alhamdulillah, penghargaan media center terbaik kategori berita bisa diraih oleh Pemprov Jawa Timur. Semoga dengan penghargaan ini menjadi pendorong bagi Pemprov Jawa Timur untuk bisa terus dan meningkatkan pelayanan informasi bagi masyarakat melalui pemberitaan yang lebih berkualitas," katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (28/9).
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menjelaskan pemberian layanan informasi kepada masyarakat salah satunya bisa diberikan melalui pemberitaan yang berkualitas. Dengan demikian, pesan dan informasi kepada masyarakat akan dapat sampai dan diterima dengan baik oleh masyarakat.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
"Karena pemberitaan yang berkualitas bisa menjadi ujung tombak dalam menyampaikan berbagai program, kinerja, dan kebijakan pemerintah secara cepat, tepat, dan akurat," jelasnya.
Gubernur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga menjelaskan bahwa pemberitaan yang berkualitas bisa menjadi tameng terhadap berita-berita hoax yang muncul. Itulah kenapa pemberitaan yang obyektif dan berkualitas sangat dibutuhkan.
"Sarat data yang valid menjadi kunci pemberitaan yang berkualitas, data valid mampu menjadi penguat dalam menyampaikan program dan kebijakan," jelasnya.
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
Khofifah menuturkan bahwa informasi dan pemberitaan yang beredar di masyarakat memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi masyarakat. Oleh karenanya, peran media sangat penting dalam penyebarluasan informasi dari pemerintah.
"Pemberitaan dari pemerintah dibutuhkan untuk meneruskan informasi, program, dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat, disinilah peran media sangat dibutuhkan," tuturnya.
Menurutnya, pemerintah tidak cukup hanya mengirimkan informasi kepada masyarakat, tetapi harus memastikan bahwa informasi tersebut sampai kepada masyarakat.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
"Tidak cukup dengan sending information atau sending messages, tetapi harus dipastikan delivered kepada masyarakat," tegasnya.
Di sisi lain, Direktur Pengelolaan Media Kemenkominfo, Nursodik Gunarjo, mengatakan media center daerah atau humas pemerintah berperan sebagai ujung tombak dalam mengomunikasikan program, kinerja, dan kebijakan pemerintah secara cepat, tepat, akurat, dan relevan. Hal itu agar mudah dipahami dan untuk meningkatan partisipasi publik.
Menurutnya, potensi media center bagi lembaga pemerintahan ke depan sangat besar, terutama dalam pemenuhan hak publik terhadap informasi.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
"Ketika kondisi itu terpenuhi, maka cita-cita penyelenggaraan pemerintahan yang transparan akan segera terwujud dengan terbangunnya sistem informasi dan komunikasi yang baik dan lalu lintas pertukaran informasi yang tepat, cepat, dan akuntabel," ungkapnya. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News