Kasatreskrim Polres Gresik Tegaskan Mantan Anggota Kodim Tewas Gantung Diri di Gudang IBC

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro menegaskan bahwa, pensiunan anggota Kodim 0817 Gresik, Sersan Mayor (purnawirawan) Sumardi (54), tewas akibat bunuh diri di gudang rumah makan Ikan Bakar Cianjur (IBC), di Jl Veteran, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Korban adalah, satpam di rumah makan terkenal di Kabupaten Gresik tersebut.

Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya

"Korban yang ditemukan meninggal di gudang IBC pada Rabu, 28 September 2022, karena bunuh diri," ucap Wahyu Rizki Saputro, mendampingi Kapolres AKBP Muchamad Nur Azis, Selasa (4/10/2022).

"Jadi, meninggalnya korban, karena gantung diri bukan dibunuh," tambahnya.

Lantas, ia menyebutkan, hasil penyelidikan Polres Gresik usai menemukan korban tewas, dari hasil analisa circuit closed television (CCTV), sehari sebelum korban ditemukan meninggal dunia, korban sendirian mengarah ke gudang pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Wartawan ini Heran dengan Sejumlah Kasus Besar yang Diduga Tak Dituntaskan Polres Gresik

"Setelah itu, tidak ada lagi orang yang keluar maupun masuk ke gudang. Hingga korban ditemukan meninggal dunia keesokan harinya," ungkapnya.

Ia mengatakan, dari hasil visum korban, pada bagian wajah tampak kebiruan dan terdapat bintik perdarahan pada selaput lendir kedua mata bibir korban. Sementara, bagian kuku tangan dan kaki, sudah berwarna kebiruan.

"Kelainan ini, merupakan tanda mati lemas (asfiksia). Sementara, luka lecet tekan melingkar leher, dari leher bagian depan di atas jakun ke arah belakang atas, akibat kekerasan benda tumpul. Luka tersebut Lazim didapati pada korban gantung diri," bebernya.

Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik

Kemudian, luka lecet tekan di dagu dan lecet bibir bawah korban adalah benturan benda tumpul.

"Penekanan pada leher seperti itu dapat menutup saluran nafas utama dan atau pembuluh darah besar di leher, sehingga mengakibatkan mati lemas," paparnya.

Menurutnya, korban bunuh diri menggunakan pipa sebagai cantolan. Kemudian, meninggal dan terjatuh disebabkan karena lepas sehingga korban terjatuh.

Baca Juga: Jadi Sorotan Publik, Kabel Seluler Menjuntai di Perempatan Giri Gresik Usai Diterabas Tronton

Pada bagian wajah korban yang terdapat luka, hal itu disebabkan benturan saat terjatuh di benda-benda, sehingga bisa menyebabkan luka. Lalu, dari hasil pemeriksaan, pada alat kelamin korban mengeluarkan cairan bening.

"Dari hasil penyelidikan juga diketahui, korban sering mengeluh ke rekan kerja dan atasannya terkait beban hidup (masalah keluarga)," pungkasnya. (hud/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News