SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri pembukaan PJB Connect 2022. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar PLN Nusantara Power mulai hari ini, Selasa (4/10/2022) sampai Kamis (6/10/2022).
Saat itu, Khofifah menegaskan bahwa Provinsi Jawa Timur kini tengah gencar melakukan pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Hal tersebut seiring dengan upaya mewujudkan target Indonesia Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Baca Juga: Upaya Entas Kemiskinan, Pj. Gubernur Adhy Serahkan Program Rehab RTLH Warga Tak Mampu di Kediri
Ia menyebut, sejumlah upaya pengembangan EBT telah dirumuskan dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Timur, serta diwujudkan dalam beberapa program. Seperti pemberian insentif 90 persen pajak kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, hingga pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis rooftop di banyak titik.
"Pemprov Jatim telah memiliki Perda nomor 6 tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED), Surat Edaran nomor 671/630/124.5/2022 tentang Implementasi Pemasangan PLTS Atap Pada Gedung Pemerintah dan Swasta, SE no 671/851/124.3/2022 tentang Imbauan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Batterai di Jawa Timur," paparnya.
"Ke depan, tentu kami berharap bisa meluaskan rasio elektrifikasi sampai tahap light for all. Di Jatim sendiri, rasio elektrifikasi kita saat ini sudah mencapai 105,47 persen. Kami juga punya 573 unit PLTS berbasis rooftop," tuturnya.
Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Harap DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu
"Format pengembangan PLTS rooftop ini yang kini sedang kita ingin maksimalkan, terutama pada basis-basis komunitas masyarakat seperti daerah-daerah sentra nelayan, sentra TPI dan daerah-daerah yang hari ini punya kekuatan ekonomi besar tetapi belum bisa terakses oleh listrik yang mencukupi," lanjut Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengungkapkan, Pemprov Jatim secara kontinu terus menanam pohon mangrove. Yang mana, diharapkan dapat menjadi bagian penguatan yang dapat mempercepat tercapainya NZE.
"Mangrove ini produksi oksigennya 5 kali lipat lebih banyak daripada tanaman di darat. Ini sedekah oksigen kita, sehingga insya Allah menjadi ibadah dan amal kebaikan kita," ungkapnya.
Baca Juga: Relawan Gus E Gelar Rakor di Sidoarjo untuk Kemenangan Bunda Khofifah-Mas Emil
Khofifah mengaku, Jawa Timur sudah menjalankan pemberian insentif Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Listrik hingga 90 persen bagi pengguna kendaraan listrik. Di mana, penggunanya di Jatim tercatat mencapai 1.546 kendaraan listrik.
"Oleh karena itu tadi saya menyampaikan bagaimana kalau forum ini bisa memberikan rekomendasi strategis kepada Menteri Keuangan untuk memberikan insentif dari tingkat pusat untuk kendaraan yang lebih besar misalnya insentif pajak. Supaya kemungkinan orang beralih ke kendaraan berbasis listrik itu bisa lebih cepat lagi," ujarnya.
Saat ini mantan Menteri Sosial itu tengah mengkaji untuk pengadaan kendaraan dinas berbasis listrik sebagaimana amanah Presiden Jokowi. Ia menekankan, pihaknya mendukung penuh penggunakan kendaraan dinas berbasis listrik agar lebih ramah lingkungan dan lebih hemat secara penggunanaan dan maintainance.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
“Seiring dengan hal tersebut yang juga kita sedang dorong adalah memperbanyak stasiun pengisian kelistrikan umum. Supaya masyarakat lebih firm ketika memiliki kendaraan listrik, stasiun pengisian baterainya juga sudah tersupport secara sistematis,” kata Khofifah.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementrian ESDM RI Jisman P. Hutajulu mengatakan, sesuai kesepakatan pada UN Climate Change Conference, COP 26, Glasgow tahun 2021 lalu, Indonesia berkomitmen menjaga suhu tidak naik 1,5° Celsius dan mempercepat mitigasi krisis iklim dengan meninjau komitmen penurunan emisi 2030 dalam Nationally Determined Contribution (NDC) tiap negara.
"Usaha penurunan emisi ini kami lakukan dengan penggunaan energi terbarukan, melaksanakan efisiensi energi, konservasi energi, serta penerapan teknologi energi bersih," ujarnya.
Baca Juga: Pimpin Apel Kesiapsiagaan Hadapi Banjir, Adhy Karyono Optimistis Jawa Timur Siap Hadapi Bencana
PJB Connect ini diselenggarakan dengan tema PLN NP Jump Beyond Connection, acara dihelat oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) yang kini telah berganti nama menjadi PT PLN Nusantara Power. Pagelaran ke-7 kali ini juga sebagai bagian dari rangkaian HUT PLN Nusantara Power ke-27 sekaligus menyambut Hari Listrik Nasional ke-77.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah menyampaikan pentingnya PJB Connect bagi perkembangan industri kelistrikan. Yang mana, sejak diadakan pertama kali pada 2016 lalu, PJB Connect menjadi ajang saling tukar inovasi, diskusi, serta teknologi terkini untuk menunjang perkembangan energi listrik.
"Hadirnya PJB Connect akan membawa sinergi yang baik antar perusahaan listrik, utilitas, akademisi, dan investor menjadi lebih kuat, solid, dan apik. PJB Connect juga menjadi jembatan terjalinnya komunikasi yang sinergi dan merambah dimulainya proyek dan bisnis dengan skala besar," urai Ruly.
Baca Juga: Warga Nganjuk di Pasar Berbek Nganjuk Full Senyum Disambangi Khofifah, Tukang Becak: Lanjutkan Bu!
Selain membuka PJB Connect 2022, Gubernur Khofifah turut meninjau booth PJB yang diikuti oleh sekitar 72 perusahaan. Dengan 50 pembicara dan berbagai sesi seminar, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi terhadap tantangan industri listrik Indonesia. (dev/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News