Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama mengatakan libur memperingati Maulid Nabi Muhammad akan jatuh pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022. Salah satu dalil yang memaparkan mengenai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Ibnu Abbas “Rasulullah dilahirkan pada hari senin, dua belas rabiul awal di malam yang tenang, pada tahun gajah”.
Menurut AM Waskito dalam buku Pro dan Kontra Maulid Nabi, menjelaskan beberapa bentuk peringatan Maulid Nabi yang sudah dilangsungkan sejak ribuan tahun lalu. Adapun tiga teori asal usul perayaan Maulid Nabi, yaitu:
- Muhammad Al Fatih atau Sultan Shalahuddin Al Ayyubi menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi pada masa Perang Salib dengan tujuan untuk peningkatan semangat berjihad kaum muslim dalam melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yerussalem
- Dikisahkan peringatan Maulid Nabi berasal dari kalangan ahli sunnah yaitu Gubernur Irbil dari Irak dan Sultan Abu Said Muzhaffar. Perayaan maulid nabi dilakukan dengan mengundang para ulama, ahli ilmu, ahli tasawuf, dan seluruh rakyat. Perayaan tersebut juga menghidangkan jamuan kepada fakir miskin, hadiah, hingga sedekah
- Perayaan Maulid diadakan juga oleh kalangan Dinasti Ubaid di Mesir yang beraliran Rafidhah tahun 362-567 hijriyah.
Surah-surah dalam Al-Qur’an yang berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW yang dapat dijadikan pedoman dan memperdalam rasa cinta dengan rasulullah, diantaranya:
1. Surah Ali Imran Ayat 164
Mengandung arti: “Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul (Muhammad) dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab Suci (Al-Qur'an) dan hikmah. Sesungguhnya sebelum kedatangan Nabi, mereka itu dalam kesesatan yang nyata”
2. Surah Al Hajj Ayat 32
Mengandung arti: “Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati”
3. Surah Al-Anbiya ayat 112
Mengandung arti: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”
Terdapat amalan yang dapat Anda lakukan di hari lahir Nabi Muhammad SAW agar senantiasa memperdalam dan menunjukkan cinta kepada baginda Rasulullah SAW, antara lain:
1. Sholawat
Salah satu sholawat nabi yang utama serta dianjurkan untuk dilafalkan, yaitu:
“Ya Allah, Berilah (yakni, tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.”
2. Bersedekah
Memperbanyak sedekah semakin menambah keberkahan bagi rezeki yang kita miliki. Bersedekah tidak akan membuat seseorang menjadi miskin. Hal ini seperti hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi berikut:
“Tidak akan pernah berkurang harta orang yang disedekahkan, kecuali akan bertambah, bertambah, dan bertambah”. (HR. Tirmidzi)
Dari hadis tersebut disebutkan hingga 3 kali rezeki seorang mukmin akan terus bertambah dikarenakan bersedekah. Sejatinya dengan bersedekah akan membersihkan rezeki dari harta yang dimiliki, sebagaimana adanya hak orang lain di dalam rezeki yang kita miliki. Sedekah merupakan amalan yang diperintahkan langsung oleh Allah. Bersedekah merupakan salah satu amalan yang pahalanya tidak akan berhenti mengalir.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 261 mengandung “perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”
Demikianlah penjelasan mengenai peringatan Nabi Muhammad dan amalan yang dapat dilakukan oleh kaum muslim. (ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
