Mengulik Keindahan Banda Neira: Sepotong Surga dari Timur Indonesia

MALUKU, BANGSAONLINE.com - Maluku Tengah memiliki pesona keindahan alam yang memanjakan mata. Banda Neira adalah surga di timur Indonesia dan merupakan sebuah pulau di Kepulauan Banda yang memiliki kekayaan alam nan menakjubkan.

Bahkan, Kementerian Luar Negeri memberi julukan Pulau Banda Neira dengan sebutan 'Sepotong surga dari timur'. Lokasi ini kerap kita jumpai pesonanya dalam pecahan uang kecil, yakni Rp1.000,00.

Bagi para pecinta wisata laut, mengunjungi Banda Neira merupakan pilihan yang tepat, dikarenakan keindahan biota bawah lautnya memiliki keanekaragaman dan keindahan yang tiada habisnya. Jika beruntung, para wisatawan dapat melihat paus serta lumba-lumba yang berkumpul.

Lava Flow merupakan salah satu dari 30 situs menyelam yang sangat terkenal dan memiliki bentuk yang tidak biasa. Terdapat di bagian utara Gunung Api Banda, Lava Flow terbentuk pada 1988 akibat dari aliran lava yang menciptakan pertumbuhan karang dan memberikan kehidupan kepada biota lautnya.

Salah satu biota laut yang perlu ditemui di Lava Flow adalah Lionfish. Selain situs menyelam Lava Flow, objek wisata yang dapat dikunjungi lainnya di Banda Neira yakni Pulau Hatta.

Pulau itu, menyuguhkan keindahan terumbu karangnya yang terjaga dengan sangat baik. Keindahan taman laut, adat istiadat penduduk desa yang terjaga, serta pantai yang bersih memberikan kenyamanan tersendiri kepada wisatawan.

Objek wisata yang wajib dikunjungi di Banda Neira lainnya adalah Benteng Belgica dan merupakan jenis objek wisata bernuansa sejarah. Benteng Belgica merupakan peninggalan dari bangsa Portugis yang dibangun kembali oleh Belanda untuk menangkal serangan rakyat Banda yang saat itu menentang monopoli perdagangan (VOC).

Benteng Belgica telah terdaftar menjadi salah satu cagar budaya peninggalan perdagangan rempah dunia di masa lalu pada tahun 2015. Namun hingga saat ini, Banda Neira tengah diusahakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Tengah untuk dapat menjadi prioritas destinasi wisata berskala nasional. (ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News