MALANG, BANGSAONLINE.com – Para pimpinan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com melakukan silaturahim ke Kantor Malang Posco Media (MPM) Malang. Muhibah persahatan itu dipimpin langsung M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com.
“Kami harus terus belajar untuk mengelola media, baik koran maupun online. Jadi kami selain silaturahim, juga untuk belajar atau ngangsu kaweruh. Kebetulan Pak Pur adalah tokoh media yang pernah menjadi pembimbing kami dan guru kami,” kata Mas’ud Adnan di sela-sela silaturahim ke kantor MPM di Jalan Jembawan VII, Sawojajar, Malang, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
Selain Mas’ud Adnan, rombongan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com terdiri dari Nur Syaifuddin (Pemred HARIAN BANGSA), Revol Afkar (Dirut BANGSAONLINE.com), Maulana (Redpel HARIAN BANGSA), Yuni (Direktur dan Manajer Iklan), Kemal Rizal (Kepala Pemasaran), Noviati Az Zahroh (Keuangan), Umi Tutut (Pemasaran), Aulia Rahman (Kepala Pracetak), Achmad (Pracetak), dan Aang (Pemasaran).
(DARI KIRI: Juniarno Djoko Purwanto, Nur Syaifuddin, Abdul Halim, M Mas'ud Adnan, dan Sudarno Seman. Foto: bangsaonline.com)
Baca Juga: Tambah Wawasan soal Dunia Jurnalistik, Siswa SMA AWS Kunjungi Kantor HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE
Rombongan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com diterima owner sekaligus Chairman MPM, Juniarno Djoko Purwanto, Dirut MPM Sudarno Seman, Pemred MPM Abdul Halim, Redaktur MPM Mahmudi, dan jajaran manajemen yang lain.
“Kami sangat terbuka. Siapa pun yang datang, kita akan buka bagaimana cara mengelola media,” kata Pak Pur, panggilan akrab Juniarno Djoko Purwanto.
Selain melihat semua ruangan dan dapur redaksi MPM, rombongan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com juga menanyakan berbagai hal. Terutama kebijakan redaksional, cara mencari iklan, dan soal pemasaran.
Baca Juga: Profil HARIAN BANGSA, Koran Lokal Jawa Timur, Kiai Jadi Pelanggan Setia Sejak Terbit Perdana
Kedua belah pihak sepakat untuk mempertahankan peradaban koran. “Saya melihat dari sisi peradaban. Koran adalah bagian dari peradaban komunikasi dan informasi yang sangat berjasa bagi sejarah peradaban manusia," kata Mas'ud Adnan.
Karena itu, tegas Mas'ud, koran harus tetap eksis. "Saya juga tak bisa membayangkan kalau suatu saat perangkat media digital tutup atau mati. Misalnya google atau youtube sudah gak ada. Bagaimana nasib dokumentasi kita. Sebab dokumentasi dalam bentuk e-book tidak aman. Beda dengan buku fisik atau koran yang terjaga keberadaannya,” katanya.
Baca Juga: Dimeriahkan Puluhan Doorprize, Jalan Sehat HUT ke-10 BO dan Bazaar UMKM Diserbu Ribuan Warga
Pak Pur mengaku sepakat. “Kalau istilah saya bukan google tutup. Tapi kalau suatu saat misalnya google atau youtube sudah tak laku karena muncul teknologi lain,” katanya.
(Dirut MPM Sudarno Seman memberikan kaos Arema kepada CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com, M Mas'ud Adnan)
Baca Juga: Ribuan Peserta Hadiri Jalan Sehat HUT ke-10 BANGSAONLINE
Mas’ud Adnan mengaku pernah membaca hasil penelitian tentang buku fisik atau kertas dan e-book. “Hasilnya, membaca buku fisik atau kertas gampang meresap ke otak, beda dengan membaca e-book yang gampang hilang. Selain itu mata lebih sehat,” kata alumnus Pesatren Tebuireng dan Pascasarjana Unair itu.
(Saling memberi cenderamata)
Baca Juga: Gondol Ikan Lele Seberat 2,1 Kg, Warga Jetis Juara Lomba Mancing HUT ke-10 BO dan HUT Kemerdekaan RI
Meski demikian, Mas’ud Adnan mengaku sangat gencar mengembangkan media onlinenya, yaitu BANGSAONLINE.com dan beberapa medsosnya. Karena media online atau digital adalah keniscayaan.
“Artinya, ke depan media harus kolaborasi. Koran tetap eksis, media online juga jalan. Dua-duanya sama punya masa depan,” katanya sembari mengatakan bahwa ia ingin terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga dan melestarikan peradaban koran.
"Sinergi koran dan media online akan melahirkan peradaban yang luar biasa," tambahnya.
Baca Juga: Jalan Sehat Satu Dekade BANGSAONLINE: Progress Pra-Acara, Lomba Mancing dan Respon Eri Cahyadi
Acara silaturahim ini mengasyikkan. Meski kadang tampak serius membahas tentang koran dan media, tapi acara bersifat kekeluargaan ini penuh tawa ria karena kadang muncul joke-joke segar. Acara itu kemudiah diakhiri foto bersama, disamping - tentu saja - setelah disuguhi makan siang.
Maturnuwun Pak Pur dan semua sahabat MPM. Kita sa'duluran sa'lawase. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News