SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua BETA UFO Indonesia yakni Rezawardhana menjelaskan adanya kesamaan ciri khas fenomena UFO yang berada di luar negeri dengan di Indonesia. Penjelasannya ini ditayangkan selama satu jam di stasiun TVRI Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya. Ciri khas fenomena UFO tersebut antara lain suara mesin yang tidak terdengar serta adanya manuver yang aneh saat UFO terlihat oleh saksi mata.
Penjelasan mengenai UFO di Indonesia saat itu didampingi oleh host TVRI yakni Elisa Widya. Elisa Widya melontarkan pertanyaan kepada Rezawardhana yang berbunyi "apakah UFO buatan negara adikuasa?"
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
Menurut Rezawardhana, isu adanya negara adikuasa yang membuat UFO ini mulai populer sejak beredarnya isu mengenai Partai Nazi membuat pesawat-pesawat aneh dengan bantuan para cenayang yang kontak dengan makhluk di luar Bumi. .
"Setelah partai Nazi kalah, kemudian beberapa ilmuwan diambil oleh Amerika dan Rusia. Konon Amerika sempat membuat UFO mereka sendiri yang diberi nama Avro Car. Pada masa modern, ketika para Angkatan Laut Amerika sering didatangi UFO, mereka pun merasa kebingungan dikarenakan tidak merasa memiliki teknologi UFO tersebut", papar Rezawardhana.
Rezawardhana juga menceritakan pengalaman seorang saksi mata yang melihat UFO di Jalan Salihara, Kawasan Pejaten, Jakarta Selatan tahun 1982. UFO yang terlihat pada tahun 1982 tersebut berbentuk cakram yang memiliki warna abu-abu dengan ukuran lebih besar daripada pesawat komersil. Saksi mata menyatakan tidak terdengar suara apapun ketika UFO tersebut berada di atas.
Sketsa permukaan bawah UFO yang dilihat oleh Topaz Aditia di atas rumahnya, Jalan Salihara, Pejaten, 1982.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
Ketika melihat secara langsung keberadaan UFO tersebut, memunculkan perasaan syok dalam benak saksi mata itu. Ketika melihat pelabuhan dan kapal-kapal yang berukuran besar, saksi mata tersebut selalu teringat kesan aneh saat melihat UFO yang melewati atap rumahnya saat itu. Hal itu menandakan kemunculan UFO mampu menimbulkan dampak psikologis bagi orang-orang yang melihatnya.
Adapun seorang warga di Kawasan Driyorejo, Gresik juga melapor melihat penampakan UFO. Pada tanggal 6 September 2022 pukul 22.00 seorang warga yang bernama Annas tersebut mengaku ketika melihat langit pada malam tersebut tiba-tiba di balik awan muncul benda yang berputar dengan lampu-lampu berwarna putih. Penampakan benda di langit ini seolah mirip dengan penampakan UFO tahun 1982.
Sketsa UFO yang dibuat Annas yang terlihat di langit atas rumahnya, Kawasan Driyorejo, 6 September 2022
Pernyataan bahwa UFO merupakan fenomena yang bersifat kontroversial, Rezawardhana mengatakan komentar skeptis tentang UFO pasti akan selalu ada. Menurut Reza, hal itu sangat wajar. Misalnya ada UFO yang terlihat tetapi mengapa tidak ada foto, lalu adapun terdapat foto, mengapa hasilnya buram.
Baca Juga: Resep Semur Tahu Telur Puyuh, Makanan Berkuah yang Menghangatkan Tubuh
“Ketika pertama kali seseorang melihat UFO, otaknya akan butuh waktu untuk memproses. Ketika ia menyadari yang ia lihat adalah hal tak biasa, saat itulah UFO mungkin sudah tak terlihat lagi. Sedangkan sensor pada ponsel tidak seperti sensor pada kamera sehingga kalaupun bisa terpotret lewat ponsel, hasilnya tidak tajam", ujar Reza. (ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News