Akhiri Penantian 37 Tahun, Jawa Timur Boyong Gelar Juara Umum MTQ Nasional ke-29

Akhiri Penantian 37 Tahun, Jawa Timur Boyong Gelar Juara Umum MTQ Nasional ke-29 Kafilah Jawa Timur yang ikut MTQ Nasional ke-29.

BANJARBARU, BANGSAONLINE.com - Kafilah Jawa Timur membuat prestasi yang membanggakan dalam Musabaqah Tilawatil Quran () Nasional ke-29, mereka mampu memboyong gelar juara umum dalam ajang tersebut. Prestasi ini begitu membanggakan karena gelar juara umum itu merupakan penantian selama 37 tahun sejak 1985.

Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa, mengungkapkan rasa syukur dan bangga sekaligus apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh kafilah yang terdiri dari peserta, pembina, pelatih, dan tim ofisial. Predikat juara umum ini disebut sebagai kado terindah dalam peringatan HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

“Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. Kafilah Nasional Jatim di Banjarmasin Juara Umum. Terima kasih atas kerja keras seluruh kafilah, pelatih dan tim ofisial. Ini adalah kado terindah bagi HUT Pemprov Jatim ke-77. Terima kasih banyak semuanya,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (18/10/2022) malam.

Predikat juara umum ini merupakan ketigakalinya dikantongi Provinsi Jawa Timur setelah juara umum Nasional pada tahun 1974 dan 1985. Piala diserahkan pada Penutupan Nasional ke-29 di Kiram Park, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

“Tahun 2020 lalu kita sudah sampai pada posisi peringkat 3. Alhamdulillah sekali lagi, di Nasional ke-XXIX ini Jatim berhasil jadi juara umum kembali setelah penantian cukup panjang,” kata .

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Predikat juara umum ini didapatkan setelah Jatim berhasil menempati posisi peringkat pertama dengan total nilai 87. Di peringkat kedua yakni DKI Jakarta dengan nilai 66. Kemudian di peringkat ketiga Kalimantan Selatan dengan nilai 62. Di peringkat 4 dan 5 ada Jawa Barat dan Sumatera Barat dengan masing-masing perolehan nilai yakni 43 dan 35.

Kemudian pada peringkat 6 ada Sumatera Utara dengan nilai 22. Disusul Kepulauan Riau pada peringkat 7 dengan nilai 20. Pada peringkat 8 ada Sumatera Selatan dan Aceh yang memiliki nilai sama yakni 12. Peringkat ke-9 ada Jambi dengan nilai 8 dan peringkat 10 dengan nilai 7.

Melihat perolehan nilai yang cukup jauh antara Juara Umum dan peringkat di bawahnya, gubernur mengatakan bahwa potensi-potensi talenta muda Jatim perlu dijaga, ditingkatkan serta di kembangkan regenerasinya.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

“Ini menunjukan bahwa para kafilah Jatim telah menunjukan upaya terbaiknya. Sehingga piala juara umum bisa didapatkan. Sekali lagi terimakasih semua kerja keras dan ihtiar lahir batin semua kafilah,” tuturnya.

Oleh karena itu, berpesan kepada para kafilah Jawa Timur untuk terus mengembangkan kualitas diri serta mengembangkan ilmu dan kompetensinya. Ia kembali mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja keras para kafilah, pendamping, pelatih, dan tim ofisial dalam memberikan hasil terbaik bagi Jawa Timur.

“Saya yakin kebanggaan ini juga turut dirasakan oleh seluruh masyarakat Jawa Timur. Terima kasih seluruh kafilah Jatim dan tim yang mendapingi. Terima kasih atas kado terindahnya bagi masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya. (dev/mar)

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO