SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan generasi sehat lahir batin tak cukup memperbaiki gizi tapi juga perlu kesehatan spiritual sehingga kita bisa mendapatkan putra-putri unggul dan sholeh-sholehah.
Ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU itu kemudian memberi contoh riyadlah atau proses spiritual yang dilakukan ibunda KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ketua umum PBNU tiga periode yang kemudian menjadi Presiden RI keempat.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
"Bu Nyai Solichah Wahid Hasyim dahulu semasa hamil, tiap 3 hari beliau selalu mengkhatamkan Al-Quran. Ini menjadi catatan kita semua, kalau ingin putra-putri yang terlahir soleh solehah, mendatangkan manfaat, dan memberikan kebaikan bagi masyarakat, bangsa, negara, maka tiap 3 hari khatamkanlah Al-Quran seperti saat bu Nyai Sholichah Wahid Hasyim mengandung Gus Dur," kata Khofifah dalam rangkaian acara kegiatan Maulidur Rasul Muslimat NU Jawa Timur dan Pelantikan PC Muslimat NU Surabaya di Jatim Expo International Convention Center, Jalan A. Yani Surabaya, Ahad (23/10/2022).
Menurut dia, ini ikhtiar batin atau spiritual untuk putra-putri sholeh yang akan mendatangkan kebaikan bagi masa depan bangsa.
"Jadi bukan cuma tentang zat besi, mencegah gizi buruk dan stunting. Ini juga harus ditambah dari sisi kesehatan spiritual agar sehat lahir batin,” jelasnya.
Baca Juga: Pengurus PC LPBI SER NU Gresik Siaga Bencana Alam
Menurut Khofifh, komitmen Muslimat NU sangat tinggi terhadap kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak khususnya ibu hamil. Komitmen itu mengantarkan Muslimat NU mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Penghargaan ini meliputi pemecahan rekor oleh PP Muslimat NU, yaitu minum tablet zat besi (FE) oleh ibu hamil terbanyak dan komitmen ibu hamil mengkonsumsi makanan dengan nutrisi tinggi terbanyak sejumlah 10.158 orang yang dilakukan secara hybrid.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Kedua rekor tersebut diterima Gubernur Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU.
Rekor tersebut masuk dalam rangkaian kegiatan Maulidur Rasul Muslimat NU Jawa Timur dan Pelantikan PC Muslimat NU Surabaya di Jatim Expo International Convention Center, Jalan A. Yani Surabaya.
Khofifah menegaskan, rekor yang dicapai oleh Muslimat ini bukan hanya dalam taraf Indonesia saja, tapi juga internasional.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
“Alhamdulillah hari ini telah dipecahkan rekor MURI oleh Muslimat NU terkait hal mendasar yaitu penurunan stunting. Selain mengkonsumsi zat besi juga komitmen menjaga kehamilan agar ibu yang hamil tidak kurang gizi dan bayi yang dikandungnya sehat dan tidak kurang gizi saat lahir," kata Khofifah.
Menurut Khofifah, pencapaian rekor ini menjadi bukti bahwa Muslimat NU memberikan perhatian tinggi terhadap kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak khususnya ibu hamil agar melahirkan generasi bangsa yang unggul dan soleh. Salah satunya dengan pemberian zat besi bagi ibu hamil sebagai upaya mencegah gizi buruk dan stunting.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
"Ada hal yang ibu-ibu sekalian lakukan, yaitu memberikan zat besi bagi ibu hamil. Ini menjadi bagian yang sangat penting karena di antara sumber daya manusia yang kita siapkan, kita hindarkan kemungkinan anak-anak kita lahir kurang gizi, sehingga dapat berujung pada stunting," ungkapnya.
Ia mengajak seluruh jajaran Muslimat NU dari pusat hingga ranting untuk saling memberikan perhatian terhadap ibu hamil di lingkungan sekitarnya. Hal ini untuk memastikan kecukupan gizi para ibu hamil telah terpenuhi.
"Saya minta seluruh anggota Muslimat NU sampai di jajaran ranting untuk rajin melihat keadaan sesama, supaya semua menerima gizi yang cukup," pinta Gubernur Khofifah. (devi)
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News