Hadiri Bimtek BPD Cerme, Wakil Bupati Gresik Ungkap Faktor Pembangunan Desa Mandiri

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menghadiri bimbingan teknis badan permusyawaratan desa (BPD) Kecamatan Cerme, Sabtu (29/10/2022) malam. Saat itu, ia mengatakan bahwa salah satu faktor dalam membangun desa mandiri adalah sektor pelayanan desa.

"Pelayanan tersebut merupakan tolak ukur dalam menunjang kebutuhan warganya, salah satu kriteria desa mandiri adalah, Infrastruktur memadai, SDM baik, juga pelayanan umum. Khusus dalam pelayanan, BPD harus mengawasi secara langsung. Sehingga menuju desa mandiri menjadi tidak sulit," ujarnya.

"Saat ini, Kabupaten Gresik menempati urutan ke-3 dalam capaian Indeks Desa Membangun (IDM) di Jawa Timur. Urutan ke-21 dalam skala nasional. Dari 330 desa di Kabupaten Gresik, ada 153 desa mandiri, 156 desa maju, dan sisanya masih desa berkembang. Sehingga ini menjadi PR kita bersama untuk bisa mewujudkan desa mandiri," paparnya menambahkan.

Menurut dia, desa wisata kini tengah menjadi topik utama dalam pengembangan desa mandiri dalam skala nasional. Bu Min (sapaan akrab Aminatun Habibah) menyatakan, untuk mewujudkan desa mandiri tidak harus menjadi desa wisata.

"Untuk itu, momen Bimtek peningkatan kapasitas BPD, dapat menjadi wadah dalam sharing dari desa yang ada di Cerme. Sehingga BPD dapat menentukan akan menjadi seperti apa desanya, tidak melulu jadi desa wisata," tuturnya.

Sementara itu, Camat Cerme Umar Hasyim, mennyebut kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun dan menjadi upaya untuk meningkatkan SDM setiap BPD dalam pengembangan desa di wilayahnya.

"Program peningkatan kapasitas di Cerme ini sudah rutin, sehingga BPD tiap tahun dapat meningkatkan kualitasnya dalam membangun desa, Diharapkan, dengan rutinitas Bimtek dapat membantu BPD dalam mewujudkan desa mandiri. Saya ingin, seluruh perangkat desa yang lain serta masyarakat desa turut andil dalam mewujudkan desa mandiri," urai Umar. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News