Bharada E Ungkap Ferdy Sambo Tidak Tinggal Satu Rumah Dengan Putri Chandrawathi

Bharada E Ungkap Ferdy Sambo Tidak Tinggal Satu Rumah Dengan Putri Chandrawathi Bharada E saat dalam persidangan. Foto: Ist

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Persidangan kasus pembunuhan Brigadir J semakin menunjukkan fakta-fakta menarik. Yang terbaru, Bharada E mengatakan di hadapan hakim, bahwa Ferdy Sambo dengan sudah lama tidak tinggal satu ranjang.

Kesaksian tersebut, sekaligus membantah keterangan asisten rumah tangga (ART) Susi, yang mengatakan Ferdy Sambo dengan istrinya tinggal serumah.

Baca Juga: Kata Pejuang Polisi: Ada Perubahan di Polri Pasca Kasus Sambo, Benarkah, Apa Saja

Bharada E mengatakan, Ferdy Sambo sudah lama tinggal di tempat lain, yaitu di Jalan Bangka, Jakarta. Ia juga meluruskan keterangan Susi yang mengatakan dirinya sering memasakkan sarapan pagi untuk majikannya di rumah Jalan Saguling, Jakarta.

Menurut Bharada E, mantan Kadiv Propam Polri ini hanya pulang ke Saguling hanya untuk akhir pekan saja.

"Saudara saksi (Susi) mengatakan Pak FS lebih sering di Saguling dan saudara saksi sering menyediakan sarapan untuk saudara FS. Karena sesuai faktanya saudara FS ini lebih sering di kediaman di Bangka untuk Sabtu Minggu baru balik ke Saguling," ungkap Bharada E di hadapan hakim saat persidangan di PN Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ibunda Richard Eliezer Ungkap Putranya Masih Semangat Lanjut Karier Sebagai Polisi

Susu menyebut, bahwa Yosua tak punya kamar sendiri di rumah Ferdy Sambo, hal itu juga dibantah oleh Bharada E.

"Bahwa saudara almarhum tidak memiliki kamar di jalan Saguling, saya ingin membantah karena saudara almarhum memiliki kamar di Jalan Saguling. Kamar ajudan itu memang disitu barang barang almarhum semua," tegasnya.

Ajudan Putri Candrawathi semuanya laki-laki, namun fakta terbaru yang muncul dalam persidangan adalah Putri tidak memiliki ajudan selain laki-laki. Hal tersebut, membuat hakim anggota, Morgan Simanjuntak merasa janggal. Ia pun bertanya-tanya soal mengapa ajudan Putri laki-laki semua.

Baca Juga: Pakar Gestur dan Mikroeskspresi Sebut Ferdy Sambo Tertekan dan Kehilangan Harapan saat Jalani Sidang

"Setahu hakim, ajudan istri jenderal itu sebenarnya harus perempuan juga, harus perempuan. Itu kalau di militer begitu. Entah lah di kepolisian. Ajudan istri jenderal jadi laki-laki," kata hamim Morgan. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO