Kekuatan APBD Jatim 2023 Rp30,57 Triliun, Disahkan Tepat pada Hari Pahlawan

Kekuatan APBD Jatim 2023 Rp30,57 Triliun, Disahkan Tepat pada Hari Pahlawan Sekdaprov Adhy Karyono saat rapat bersama banggar DPRD Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tepat di peringatan Tahun 2022, bersama DPRD Jatim berhasil merampungkan pengesahan Raperda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jatim tahun 2023, pada rapat paripurna di Kantor DPRD Provinsi Jatim, Kamis (10/11).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur menyebut pengesahan APBD yang dilakukan tepat pada peringatan merupakan hasil kerja keras Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama DPRD untuk mengembalikan marwahnya.

Baca Juga: 3 Hari Pepelegi dan Sawotratap Terendam Banjir, Pj Gubernur Jatim Datangkan Truk Pompa

"Ini adalah hasil kerja keras TAPD bersama DPRD untuk mengembalikan tradisi pengesahan APBD tepat pada momen hari pahlawan," ungkap Sekdaprov Adhy.

Tradisi pengesahan APBD tepat pada momen peringatan hari pahlawan ini telah dilewatkan selama 3 tahun, yakni 2019, 2020, dan 2021. Tak hanya berhasil mengembalikan tradisi pengesahan di momentum , Sekdaprov Adhy mengatakan, seluruh proses pengesahan APBD telah berpedoman pada aturan yang berlaku.

"Selain tepat waktu, pengesahan ini juga sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak ada yang dilanggar dan penyusunannya berpedoman pada RKPD 2023 yang sudah ditetapkan pada tanggal 30 Juni 2022," ujarnya.

Baca Juga: Percepat Bantuan Korban Banjir Bandang, Pj Gubernur Jatim Resmikan 66 Unit Huntap di Banyuwangi

Proses penyusunan APBD 2023 telah dimulai sejak akhir 2021 mulai dari identifikasi isu strategis dan analisis permasalahan pembangunan, musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, hingga musrenbang provinsi, konsultasi publik dengan berbagai stakeholder serta penyelarasan dengan rencana kerja pemerintah.

Sekda melanjutkan, bersama tim TAPD, pihaknya aktif berkoordinasi saat pembahasan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jatim.

"Sehingga bisa dipastikan bahwa APBD 2023 sudah dalam koridor yang seharusnya. Karena, kami aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Banggar," kata Adhy, sapaan lekatnya.

Baca Juga: Respons Dampak Banjir Jember, BPBD Jatim dan OPD Tinjau Wilayah Terdampak dan Salurkan Bantuan

Adhy melanjutkan, masukan-masukan yang telah diberikan berdasarkan hasil rapat banggar telah diterima dan diterapkan pada APBD 2023. Sehingga, berdasarkan hasil pembahasan bersama DPRD Jatim terhadap raperda APBD TA 2023, ditetapkan bahwa pendapatan daerah sebesar Rp29,299 triliun dan belanja daerah sebesar Rp30,570 triliun.

Sedangkaan untuk pembiayaan, sisi penerimaan sebesar Rp1,908 triliun, sedangkan sisi pengeluaran sebesar Rp 636,882 miliar. Sehingga pembiayaan netto sebesar Rp1,271 triliun. Sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) tahun berkenaan sebesar nol rupiah.

"Terima kasih Ibu Gubernur, Bapak Wakil Gubernur, Pimpinan, dan Anggota DPRD serta seluruh tim TAPD yang telah memberseiringi seluruh proses percepatan tanpa meninggalkan sinergitas. Semoga keputusan pengesahan APBD 2023 ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim," pungkasnya. (dev/ns)

Baca Juga: Antisipasi Era Digitalisasi, Ketua Komisi A DPRD Jatim Dorong Kegiatan Produktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO