PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan menggelar pameran cagar budaya dan lomba miniatur perahu tradisional yang dilaksanakan di Museum Mandilaras area Arek Lancor Pamekasan, Senin (14/11/2022).
Kegiatan yang bertajuk ‘Gemilang Culture Festival dan Competition’ itu, di buka secara langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang didampingi Kadisdikbud, Achmad Zaini yang juga dihadiri Forkopimda dan siswa-siswi dari tingkat SMP dan SMA sederajat.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Zaini mengatakan, kegiatan ini merupakan serangkaian hari jadi Kabupaten Pamekasan ke-492, den pihaknya sengaja menampilkan Gemilang Culture Festival dan Competition.
“Berbagai acara yang dikemas pada pembukaan Gemilang Culture Festival dan Competition nantinya ada pameran cagar budaya dan lomba miniatur perahu tradisional,” tuturnya.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
Ia menambahkan, kegiatan tersebut, berlangsung selama 3 hari ke depan.
“Perlombaan akan dimulai dari tanggal 14 sampai 16 November 2022. Bagi peserta yang meraih juara 1 pada lomba cerdas cermat dan melukis akan mewakili kabupaten Pamekasan ke tingkat Provinsi Jawa Timur di tahun 2023 mendatang,” jelasnya.
Sementara Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, bahwa salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan yaitu di bidang pendidikan. Menurutnya, ada sebagian orang menilai bahwa program prioritas di bidang pendidikan tersebut tidak populis.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
“Pendidikan itu bisa dipetik atau dirasakan setelah 5 tahun ke depan. Kalau bisa dipetik 5 tahun ke depan maka tidak populis, dan saya memilih tidak populis untuk menyiapkan generasi yang membanggakan masa depan,” ujarnya.
Mas Tamam sebutan akrab bupati itu berharap, spirit perjuangan untuk menyiapkan generasi muda hebat masa depan menjadi perekat hubungan ideologi kebangsaan untuk membawa Pamekasan hebat.
“Spirit perjuangan, pengabdian dan kebudayaan yang kita miliki ini menjadi bagian perekat hubungan ideologi kebangsaan kita untuk bisa membawa Pamekasan hebat, rajjeh, bejreh tor parcugeh,” katanya.
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan 10 Kios di RSUD Smart Pamekasan, Pasien Sempat Panik
Berbagai ragam kegiatan diantaranya ada pameran batik khas pamekasan, pameran keris budaya tradisional dan lomba miniatur perahu tradisional, cerdas cermat cagar budaya, lomba melukis dan lomba menulis bagi guru SMP. (dim/sis).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News