Lagi, Dua Sekolah di Jombang Disatroni Maling

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sekolah di Kabupaten Jombang kembali di obok-obok pencuri. Kali ini menimpa SDN Tebel 1 dan SDN Ngampungan yang berada di Kecamatan Bareng.

"Untuk kejadian (pembobolan) pastinya tidak tahu, baru tahu Senin pagi waktu penjaga bersih-bersih," kata Kepala SDN Tebel 1, Sutarsih, saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).

Ia mengatakan bahwa penjaga sekolah mengetahuinya ketika bersih-bersih dan melihat ruang guru dalam kondisi berantakan, sejumlah buku dalam ruangan diobrak-abrik. Ternyata, beberapa barang yang disimpan di sekolahnya itupun telah raib

"Ada sebuah printer, tabung LPG, yang tersimpan di ruang belakang, juga sejumlah peralatan pertukangan sudah hilang. Alat tukang ini milik pekerja yang dititipkan di sekolah, kebetulan kita memang sedang rehab ruangan ya," paparnya.

Sutarsih menduga, maling masuk ke dalam ruang guru melalui jendela samping di dekat ruang masak. Sebab, di lokasi ini terlihat kaca jendela telah bolong setelah diambil pencuri.

"Jadi kacanya diambil, ditaruh bawah , terus dia naik meja dan masuk ke dalam," ungkapnya.

Aksi pencurian di sekolah ini tak terekam CCTV, karena SDN Tebel 1 tidak memiliki alat tersebut. Namun kejadian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Kami SD kecil, muridnya juga cuma 23 orang, jadi tidak ada CCTV. Untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp3 juta lebih lah," pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Wilker Kecamatan Bareng, Slamet Abadi, membenarkan kejadian ini. Bahkan, dia juga menerima laporan kejadian serupa pada SDN Ngampungan.

"Di SDN Ngampungan ini gagal, pelaku sudah sempat motong kabel CCTV, terus ketahuan penjaga. Malingnya kemudian kabur, sehingga tidak ada barang yang dicuri," ucap Slamet.

Sebelumnya, kasus pencurian yang menimpa beberapa sekolah juga terjadi di Kecamatan Wonosalam sepekan lalu. Adapun lokasi yang disatroni maling yakni SDN Wonosalam 5, SDN Wonosalam 3, dan SDN Panglungan 2. (aan/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News