Misi Dagang Jatim-Sulsel Catatkan Transaksi Rp240,23 Miliar dalam 8 Jam

Misi Dagang Jatim-Sulsel Catatkan Transaksi Rp240,23 Miliar dalam 8 Jam Gubernur Khofifah saat memimpin gelaran Misi Dagang dan Investasi antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sulawesi Selatan.

MAKASSAR, BANGSAONLINE.com - Gubernur kembali memimpin gelaran Misi Dagang dan Investasi antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (17/11/2022). Gelaran ini berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp240,23 miliar dari total 38 transaksi dalam waktu selama 8 jam atau transaksi final pukul 18.00 WITA.

Di hadapan seluruh tamu undangan yang hadir, mengatakan bahwa salah satu kunci menghadapi industri 4.0 dan 5.0 adalah kolaborasi, terutama untuk memanfaatkan potensi pasar dalam negeri yang sangat besar, yakni 276 juta jiwa penduduk Indonesia.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

“Maka kita butuh strong collaboration untuk memanfaatkan potensi besar itu. Karena hub Indonesia Timur adalah Sulawesi Selatan. Kita harus bangun kolaborasi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, gubernur menyebut total 32 rute tol laut yang ada di Indonesia, 27 rute di antaranya melewati Surabaya.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

“Ini betapa koneksitas laut antara Jawa Timur dan Sulawesi Selatan menjadi sangat strategis. Termasuk dengan hadirnya 3 provinsi baru di Papua. Maka ini akan menjadi supporting system bagi penguatan ekonomi dan perdagangan di masing-masing daerah,” katanya optimis.

Dalam misi dagang kali ini diikuti sebanyak 46 pelaku usaha asal Jatim dan 100 pelaku usaha asal Sulsel. Lebih lanjut, gelaran misi dagang ini menurut bukanlah sekadar perdagangan ekonomi saja. Melainkan, gelaran ini sekaligus menjadi ajang untuk mengenalkan budaya Jawa Timur.

“Seperti tadi ada peragaan batik fosil dari Ngawi. Batik ini menonjolkan motif pithechanthropus erectus. Inilah yang akan terus menerus kita bangun saling menguatkan pendekatan budaya,” ujarnya

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Mantan Menteri Sosial RI ini kemudian menjawab keinginan Gubernur Sulsel yang ingin membuat gelaran misi dagang di Jawa Timur.

“Kami menunggu kedatangan strong team dari Provinsi Sulawesi Selatan kapan akan melakukan misi dagang di Jatim. Mudah-mudahan pertemuan ini terus mendorong semangat kita untuk tetap produktif dan kita bangun pertemuan pikiran dan program antar opd,” kata .

Hubungan perdagangan antara Jatim dengan Sulsel bisa dilihat dari data yang dirilis oleh BPS dimana nilai pembelian (bongkar) dari Sulsel ke Jatim sebesar Rp432,66 miliar. Sedangkan total nilai penjualan (muat) dari Jatim ke Sulsel adalah Rp4,86 triliun. 

Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024

Sehingga Jatim mengalami Surplus dengan Sulsel sebesar Rp4,43 triliun. Jatim juga berkontribusi sebesar 1,68 persen terhadap total nilai penjualan Sulsel dan berkontribusi sebesar 22,13 persen terhadap total nilai pembelian Sulsel.

Sulawesi Selatan selama ini menyuplai beberapa komoditas utama seperti antara lain Cerutu, Pasta Mentah, Jagung pipilan, Kertas, Minuman Kalori, Roti, Biskuit dan Wafer, Minyak Kelapa, Coklat, Minyak Kelapa Sawit, dan Bahan Bangunan dari Logam ke Jawa Timur. 

Sebaliknya, Jawa Timur banyak menyuplai komoditas Minyak Kelapa Sawit Mentah, Jagung, Gula Murni, Buah yg mengandung minyak, Lada, Bawang Bombay, Bahan Nabati, Udang, Kacang Mete, Mesin Bubut ke Sulawesi Selatan. (dev/mar)

Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO