Gara-Gara Cekcok, Seorang Bapak di Jombang Tega Tabrak Anaknya Hingga Luka Parah

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gara-gara cekcok, seorang bapak di Jombang menabrak anaknya sendiri dengan mobil. Akibatnya, sang anak menderita luka parah dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit, Selasa (22/11/22).

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 12:50 WIB, di jalan raya dekat taman kota Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Menurut saksi mata di lapangan, Tri Eko (45), seorang satpam di sekitar lokasi kejadian, awalnya bapak dan anak terlibat cekcok. Korban yang diketahui bernama Adi Wijaya (45), datang dari Kediri menuju Toko Macan yang berjualan sepeda angin di Desa Kademangan.

"Di depan rumah itu keduanya sudah cekcok," tuturnya.

Setelah cekcok, lanjut Eko, pelaku masuk ke mobil Innova nopol S 1093 XC, dengan posisi kendaraan menghadap timur. Sementara korban mencoba membuntuti dari belakang.

"Pelaku kemudian mau menabrak korban, tapi dihalangi pembantunya. Akhirnya pelaku putar balik. Saat itu, korban berdiri di sebelah mobil Honda Brio miliknya dan langsung ditabrak," terangnya.

Usai menabrak anaknya, pelaku yang diketahui bernama Suhartono alias Papa Wi (68), warga Desa Kademangan, kemudian melajukan kendaraannya ke arah barat. Warga yang mengetahui akhirnya melakukan pengejaran mobil Innova tersebut.

Petugas kepolisian dari Polsek Mojoagung yang mendapat laporan turut mengejar pelaku yang kabur. Meski kondisi mobil Innova tersebut bannya sudah pecah dan velg hancur, pelaku tetap melajukan kendaraannya.

Hingga kendaraan pelaku berhasil dihentikan di wilayah Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Jombang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setiyanto, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tabrakan tersebut. Menurutnya, pelaku kabur ke arah barat dan tertangkap sekitar 11 kilometer dari lokasi kejadian.

"Habis nabrak terus lari ke barat dikejar massa. Terus ketangkap di Keplaksari. Pelaku sempat dihakimi massa yang akhirnya diamankan petugas lantas," jelasnya.

Akibat peristiwa tersebut, pelaku menderita luka di kepala akibat dihakimi massa dan dilarikan ke Puskesmas Peterongan. Sedangkan anaknya dilarikan ke RSK St Vincentius A Paulo Surabaya.

"Saat ini kendaraan pelaku sudah kita amankan, kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Anang. (aan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News