PMT dari Prodamas Beri Dampak Positif dengan Berkurangnya Balita Gizi Kurang Burengan

PMT dari Prodamas Beri Dampak Positif dengan Berkurangnya Balita Gizi Kurang Burengan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat berdialog dengan warga di acara kopi tahu. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemberian makanan tambahan () yang dianggarkan dari dana memberikan dampak positif, yaitu berkurangnya balita gizi kurang di Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Kader Kesehatan, Rini, dalam Kopi Tahu Kelurahan Burengan dan Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Jumat (25/11).

Baca Juga: Di Kelurahan Banjaran Kota Kediri, Paslon Fren Janji akan Lanjutkan Prodamas

Rini mengungkapkan, di Kelurahan Burengan terdapat sekitar 500 balita yang mengikuti posyandu. Dari jumlah tersebut, ada 8 balita yang mengalami gizi kurang. Sejak adanya , saat ini tinggal 5 balita yang mengalami gizi kurang.

"Alhamdulillah dengan adanya tambahan dari ini ada perubahan. Untuk balita gizi kurang juga mendapat tambahan pemulihan dari puskesmas," ujarnya dalam kegiatan yang digelar di Balai Kelurahan Burengan tersebut.

yang diberikan kepada balita di posyandu beragam dan bergizi seimbang. Agar efektif, Rini menjelaskan bahwa di posyandu dikonsumsi dengan cara makan bersama-sama. Tidak berupa nasi kotak yang dibawa pulang ke rumah.

Baca Juga: Prodamas di Kelurahan Semampir Kota Kediri Rampung Tepat Waktu

" di sini diberikan dengan makan bersama. Jadi kita tahu, bahwa ini benar-benar dikonsumsi balita," jelasnya.

mengapresiasi cara posyandu dalam memberikan . Dalam , setiap RT harus menyisihkan anggaran 1 hingga 2 juta untuk . Hal ini bertujuan agar yang diberikan kepada balita di Kota Kediri beragam dan bergizi.

Sebab, anak-anak yang ada di posyandu berada pada golden period dan membutuhkan asupan gizi seimbang agar tumbuh kembangnya optimal.

Baca Juga: UMKM Kampung Tahu Menaruh Harapan pada Bunda Fey Bila Terpilih di Pilwalkot Kediri

"Saya berpesan yang diberikan tidak makanan yang sudah jadi. yang diberikan harus dirupakan masakan yang diasup untuk bayi-bayi kita. harus dimasak oleh ibu-ibu kader. Tolong saya dibantu supaya tidak ada anak stunting di Kota Kediri," ujarnya. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO