Komando Gubernur Khofifah Antarkan Jawa Timur Raih Penghargaan dari Kemenaker

Komando Gubernur Khofifah Antarkan Jawa Timur Raih Penghargaan dari Kemenaker

PALANGKARAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur meraih penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) tahun 2021 dengan skor 62.15 pada kategori urusan ketenagakerjaan besar terbaik kedua dari Kementerian Ketenagakerjaan (). 

Di bawah komando Indar Parawansa, Jawa Timur dinilai sukses meningkatkan pembangunan ketenagakerjaan. Penghargaan tersebut berdasarkan pada hasil pengukuran IPK sejak 2017 menggunakan metodologi berbasis SDGs dan menggunakan aplikasi berbasis web dalam laman ini.

Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan

Apresiasi diserahkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, kepada gubernur yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Jatim, Himawan Estu Bagijo, di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Oleh karena itu, mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada seluruh stakeholder ketenagakerjaan di Jawa Timur mulai dari kalangan dunia industri, para pelaku usaha, hingga pekerja yang terus menjaga iklim pembangunan ketenagakerjaan dengan baik dan produktif.

Melalui penghargaan ini, gubernur perempuan pertama di Jatim itu bertekad untuk terus berupaya mendorong peningkatan iklim investasi, serta mengoptimalkan perluasan kesempatan kerja pada wilayah yang ia pimpin.

Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024

"Saya mengajak dunia industri, para pengusaha dan pekerja untuk mendorong terciptanya iklim investasi sehingga perluasan kesempatan kerja di Jatim bisa terus terjaga dengan baik dan kondusif," ujarnya saat kunjungan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (14/12/2022).

Menurut dia, salah satu indikator diperolehnya penghargaan IPK di antaranya meningkatnya kesadaran pemerintah daerah akan pentingnya perencanaan ketenagakerjaan. Penguatan kelembagaan serta indikator Hubungan Industrial dan Kondisi Lingkungan Kerja yang mengalami peningkatan di Jatim.

Tak hanya itu, mengatakan bahwa pemerintah pusat menilai program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan juga masih cukup efektif dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja di perusahaan, sehingga pekerja dan pengusaha menyadari pentingnya jaminan sosial.

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

"Penghargaan IPK yang diraih ini adalah bermuara pada meningkatnya produktivitas di Jawa Timur," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan menyebut pemberian anugerah penghargaan IPK Tahun 2021 yang dilaksanakan pada tahun ini didasarkan pada tipologi pemetaan intensitas dan beban kerja urusan pemerintahan daerah bidang ketenagakerjaan berdasarkan Permenaker Nomor 28 Tahun 2016 tentang Hasil Pemetaan Urusan Pemerintah Bidang Ketenagakerjaan.

Ia berharap, hasil pengukuran IPK ini dapat dijadikan acuan bagi semua pihak dalam mengembangkan ketenagakerjaan, terutama kepada seluruh unit kerja di agar menjadikan hasil penilaian IPK sebagai acuan dalam melakukan pembinaan, penyusunan program dan kegiatan ketenagakerjaan di masing-masing daerah.

Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada

"Pemberian penghargaan ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan ketenagakerjaan di daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, menteri juga menyerahkan penghargaan IPK kepada 13 gubernur/bupati/wali kota sebagai salah satu bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada kepala daerah yang memiliki prestasi di bidang ketenagakerjaan. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO