KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengajak masyarakat di wilayahnya agar mendukung perempuan untuk maju dan memberdayakan diri selama bisa bermanfaat dalam pembangunan pada daerah yang dipimpin.
"Seperti yang disampaikan oleh ibu ketua PKK tadi, dan ketua GOW. Bahwa ada 5 isu prioritas arahan Presiden Joko Widodo, yakni pertama peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan," ujarnya saat membuka peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan Gabungan Organisasi Wanita di Gedung Gradika, Kamis (15/12/2022).
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Dalam mendukung program ini, kata Gus Ipul, Kota Pasuruan mengklasifikasi kebutuhan para perempuan kepala keluarga dengan total 13.000 orang. Dari jumlah tersebut, pihaknya melakukan kajian agar dapat memberikan kebijakan yang afirmatif.
"Sehingga dapat mendukung upaya ibu-ibu menjadi kepala keluarga,sehingga dapat menambah penghasilan mereka. Setelah kita periksa, ada 7.000 yang perlu dibantu dengan kebutuhan berbeda-beda," tuturnya.
Ia menjelaskan, dari ribuan perempuan kepala keluarga ini tidak semuanya membutuhkan modal, namun juga ada yang butuh dibantu dalam pemasaran seperti pemasaran di media sosial maupun di e-commerce seperti Gojek ataupun Grab Food.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
“Dari 7.000 itu setelah kita pilah-pilah ada 800 orang yang memang butuh modal. Ini menunjukkan betapa kaum perempuan sudah cukup berperan dalam perekonomian keluarga.Ini menjadi sekala prioritas pemerintah kedepan agar kaum perempuan itu mendapatkan program nyata dari pemerintah dalam rangka penguatan ekonomi keluarga,“ paparnya.
Menurut dia, peningkatan peran perempuan dalam pendidikan dan pengasuhan anak karena benar-benar nyata. Ia pun menyebut, ada perempuan yang jadi presiden, menteri, gubernur, wali kota, dokter, guru, pengusaha, dan lain sebagainya.
"Peran perempuan itu sekarang menjadi kebutuhan. Kita memang tidak bisa berjalan, laki-laki sendiri, maupun perempuan sendiri. Sehingga, peran ibu dalam hal pendidikan dan pengasuhan juga penting,” ucapnya
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Kemudian, lanjut Gus Ipul, program superioritas ketiga adalah penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, keempat penurunan pekerja anak dan kelima pencegahan perkawinan anak.
“Kekerasan ini semakin marak, tidak hanya diluar rumah namun juga di keluarga. Jadi ketika saya dulu sebagai Wakil Gubernur mengkampanyekan program supaya kita bisa mengajari anak kita menghadapi ketika dia menjadi korban kekerasan seksual,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, kekerasan seksual itu bagi fenomena gunung es dan jika anak-anak menjadi korban 80 persen, mereka berpeluang menjadi pelaku di kemudian hari. Sehingga, perlu adanya bimbingan dan pendampingan agar hal ini tidak terjadi.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
“Mari kita sama-sama awasi agar tidak anak-anak dari pekerja, dan melakukan pencegahan perkawinan usia dini. Ini yang saya harapkan kepada ibu-ibu semua,“ pungkasnya. (ard/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News