Peresmian Masjid Abdurrahman Wahid diwarnai Khotmil Qur'an yang dihadiri oleh jajaran dosen UTM dan para tokoh ulama.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rektor Universitas Trunojoyo (UTM) Muh. Syarif meresmikan masjid baru yang diberi nama Masjid Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kompleks UTM, Senin (19/12/2022).
Acara yang dihadiri oleh jajaran dosen UTM dan para tokoh ulama ini dibuka dengan pembacaan Khotmil Qur'an dan sambutan oleh rektor.
Baca Juga: Puisi Prof Dr 'Abd Al Haris: Pimpin dengan Singkat, Gus Dur Presiden Penuh Berkat
Masjid seluas 3.150 meter peregi ini sengaja diberi nama KH. Abdurrahman Wahid, lantaran kiai yang juga Mantan Presiden RI ke-4 itu memiliki peran penting atas berdirinya UTM.
Syarif menyampaikan pemberian nama Abdurrahman Wahid adalah sebagai bentuk apresiasi kepada beliau. Karena berkat Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) No. 85 Tahun 2001, UTM menjadi perguruan tinggi negeri.
"Untuk penamaannya sendiri sebagai bentuk penghormatan dan apresisi kepada beliau karena berkat SK beliau kita menikmati berkahnya sampai saat ini," ujarnya.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Masjid ini dibangun mulai 2019 hingga 2023 dengan biaya Rp21 miliar. Masjid tersebut diharapkan menjadi sarana tempat beribadah yang nyaman bagi mahasiswa, serta berguna untuk masyarakat umum di sekitar.
"Dibangunannya masjid ini diharap membawa manfaat tak hanya bagi mahasiswa, juga untuk masyarakat umum untuk melakukan ibadah," tutupnya. (mil/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
