KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mendekati akhir tahun 2022, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengebut pembangunan Jembatan Ngadi Kecamatan Mojo dan Gedangsewu Kecamatan Pare, yang rusak akibat banjir.
Putra Menseskab Pramono Anung itu memastikan akhir tahun ini kedua jembatan tersebut rampung, sehingga tahun depan sudah bisa dimanfaatkan warga.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Jembatan Ngadi yang menjadi penghubung Kabupaten Kediri-Tulungagung mengalami kerusakan sejak 2017. Proses pembangunan jembatan itu dimulai pada awal Juni 2022 dan sesuai kontrak pengerjaan selesai 24 Desember 2022.
"Pengerjaan berjalan sesuai waktu yang ditentukan, saat ini proses finishing," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra, Selasa (20/12/2022).
Pantauan di lokasi, para pekerja terlihat terus mengebut finishing, seperti pengecatan jembatan. Dua sisi jembatan masih ditutup menggunakan portal.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Selesainya pembangunan jembatan itu bakal menjadi jawaban atas penantian panjang warga yang selama ini terpaksa harus memutar arah untuk menyeberang.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Jembatan Ngadi sejak mengalami kerusakan pada 2017 baru terealisasi saat kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana. Jembatan yang memiliki panjang 47 meter itu dibangun dari dana APBD Kabupaten Kediri.
Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri menekankan, dibangunnya Jembatan Ngadi dapat kembali menghubungkan antara Kabupaten Kediri dengan Tulungagung. Diharapkan setelah terkoneksi, akses lalu lintas warga kedua kabupaten kembali lancar.
Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS
Yanto, seorang warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung, yang ditemui di lokasi menyampaikan terima kasih atas pembangunan Jembatan Ngadi. Meski jembatan belum dibuka, dia mengaku sudah bisa melewati jembatan itu untuk berkunjung ke rumah keluarganya yang ada di Kabupaten Kediri.
"Matursuwun, Mas Bupati Kediri telah membangunkan Jembatan Ngadi untuk menyeberang ke tempat saudara. Meski masih harus jalan kaki, sekarang kapan saja bisa. Apalagi jembatannya sudah dipasang lampu," ucapnya.
Selain jembatan Ngadi, pembangunan Jembatan Gedangsewu yang mengalami kerusakan sejak 2021 dan proses pengerjaannya hampir bersamaan, pun telah selesai. Irwan Chandra mengungkapkan, jembatan yang berada di Kecamatan Pare itu kini sudah bisa dilalui kendaraan.
Baca Juga: Bupati Kediri Dirikan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM
"Pekerjaan jembatan Gedangsewu telah selesai bahkan telah dilakukan uji pakai selama 6 bulan," ungkap Irwan.
Kedua proyek pembangunan jembatan itu menurut Irwan, menjadi bagian program prioritas Pemerintah Kabupaten Kediri pada tahun 2022. Sesuai rencana pada tahun 2023, pembangunan akan dilakukan untuk Jembatan Mrican.
Dengan selesainya pembangunan Jembatan Ngadi dan Gedangsewu, Irwan mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga supaya jembatan tetap terawat dan bersih.
Baca Juga: Bupati Kediri Jamin Kehidupan Korban Selamat Kasus Pembunuhan di Ngancar
"Kita berharap kesadaran warga untuk ikut menjaga dengan tidak melakukan aksi buang sampah di bawah jembatan," pungkasnya. (tia/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News