KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kota Mojokerto meraih penghargaan peringkat 1 kota terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) tahun 2022 dari Kementerian Dalam Negeri.
Penghargaan diserahkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) kepada Pemkot Mojokerto yang diwakili Kepala Bappeda Litbang Agung Moeljono Soebagijo di Gedung Sasana Bakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (23/12).
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
Bukan hal mudah untuk meraih penilaian tersebut. Kota Mojokerto telah melewati berbagai tahapan penilaian. Diawali proses penilaian berkas. Pada tahap presentasi dilakukan langsung oleh Wali kota Ika Puspitasari di Jakarta.
Terakhir, validasi lapangan oleh tim ahli dari Kemendagri terhadap inovasi unggulan yang digagas Kota Mojokerto, khususnya Gempa Genting dan Brantas Tuntas.
"Inovasi yang dimiliki Kota Mojokerto terbukti membawa perubahan. Seperti Gempa Genting yang menjadi salah satu upaya Pemkot menekan angka stunting dari angka 9,04 di tahun 2019 menjadi 4,08 di tahun 2022, nomor dua terendah nasional," ungkap Wali kota Ika Puspitasari.
Baca Juga: 5 Kelurahan di Kota Mojokerto Terdampak Banjir, Pj Ali Kuncoro Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan
Ia sangat mengapresiasi semua pihak yang selalu bersinergi melahirkan beragam inovasi untuk pembangunan di Kota Mojokerto. Ke depan, wali kota berharap agar inovasi terbaik terus dimunculkan.
"Ini bukan capaian final, melainkan cambuk semangat bagi kita semua. Semoga ide-ide kreatif, solutif, dan aplikatif semakin banyak bermunculan di tahun-tahun mendatang," harap sosok yang akrab disapa Ning Ita ini.
Baca Juga: Kembali Tinjau Lokasi Banjir, Pj Wali Kota Mojokerto Dengarkan Keluhan dan Beri Bantuan
Deputi bidang pengembangan regional kementerian perencanaan pembangunan nasional menyerahkan penghargaan kepada Pemkot Mojokerto yang diwakili Kepala Bappedalitbang Kota Mojokerto.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Agung Moeljono Soebagijo mengaku jika pihaknya siap memberikan usaha lebih untuk memantapkan berbagai inovasi di Kota Mojokerto.
"Ke depan, kami akan berupaya untuk memberikan effort lebih, mendampingi OPD untuk mematangkan setiap inovasi yang dilahirkan. Misalnya melalui bimtek, coaching clinic, dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak seperti stakeholder, akademisi, dan praktisi," pungkasnya. (ris/ns)
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Rapat Terbatas Penanganan Bencana, Pj Ali Kuncoro: Koordinasi dengan Pemkab
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News