SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 526 orang pendonor darah sukarela dari 34 kabupaten/kota Unit Donor Darah se-Jatim mendapatkan lencana penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertempat di Gedung Negara Grahadi, Jumat (30/12/22). Penghargaan itu berupa satya lencana karena mereka telah mendonorkan darahnya sebanyak 75 kali.
Kepada para penerima penghargaan, Gubernur Khofifah memuji keikhlasan hati mereka yang secara rutin melakukan donor darah setiap dua atau tiga bulan demi layanan kemanusiaan membantu yang membutuhkan. Menurutnya, dedikasi kemanusiaan yang diberikan begitu luar biasa lewat peran serta dari Palang Merah Indonesia (PMI).
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
"Dedikasi dan pengabdian kemanusiaan telah ditunjukkan PMI secara luar biasa. Jikalau ada yang bercerita moderasi dan toleransi maka, PMI-lah yang paling moderat dan toleran. Karena usai mendonorkan darahnya mereka tidak pernah tanya donor darahnya untuk masyarakat beragama apa, suku apa, dan sebagainya," ungkapnya.
Gubernur Khofifah juga menyatakan peran PMI juga telah mengimplementasikan seluruh nilai Pancasila. Jika ada yang berbicara tentang Pancasila, maka PMI telah menjadi bukti peran nyata mengimplementasikan Pancasila.
"Semua pendonor darah tidak pernah bertanya darahnya nanti disumbangkan atau digunakan oleh siapa, agama apa, atau suku dan ras dari mana. Para pendonor darah ini adalah mereka yang ikhlas sepenuh hati menyelamatkan banyak nyawa," urainya.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Di hadapan para pendonor yang hadir, Khofifah meyampaikan apresiasinya kepada para pendonor yang lebih dari 75 kali mendonorkan darahnya. Artinya, kalau satu tetes darah menyemalatkan nyawa manusia, jika lebih dari 75 kali berarti sudah menyelamatkan banyak nyawa di negeri ini.
Khofifah bersyukur, Jawa Timur selalu memberikan sumbangsih bagi banyak masyarakat yang membutuhkan melalui kontribusi tertinggi secara nasional.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
"Semoga seluruh keikhlasan hati pendonor darah akan menjadi jariyah bagi yang menyumbangkan darahnya," sebutnya.
Di tempat yang sama, Kepala PMI Jatim Imam Utomo mengatakan banyak dari para pendonor telah melampaui donor darah lebih dari 75 kali. Bahkan, ada pendonor yang hampir 100 kali sehingga dalam waktu dekat akan memperoleh penghargaan dari Presiden Joko Widodo.
"Allhamdulillah, untuk donor darah di Jatim yang telah melakukan donor 100 kali sekitar 300 orang lebih, sehingga Ketua PMI Pusat Bapak Jusuf Kalla selalu memberi apresiasi kepada Jatim yang selalu menjadi terbanyak dalam penyumbang darah di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: PMI Kabupaten Pasuruan Buka Layanan Dapur Umum untuk Masyarakat Terdampak Banjir
Imam Utomo menyampaikan rasa syukurnya, karena kinerja PMI sepanjang tahun 2022 dapat memenuhi kebutuhan darah bagi permintaan rumah sakit.
Ia mengungkapkan sepanjang tahun ini PMI telah berhasil mengumpulkan sekitar 670 ribu kantong darah yang diperoleh dari para pendonor sukarela ini. Oleh karenanya, PMI Jatim memberikan penghargaan kepada para pendonor darah sukarela.
"Kita memberikan penghargaan yang tinggi kepada para pendonor sehingga permintaan darah di RS bisa terpenuhi. Saya mengistilahkan jika mereka telah melakukan donor darah sebanyak 75 kali, artinya sudah sebanyak 26 liter darah yang disumbangkan kepada para penerima donor. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada para pendonor darah," tutupnya.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Sebanyak 10 orang pendonor sukarela menerima penghargaan secara simbolis, yakni di antaranya Suprapto, Hindahriyati dan Heri Tri Setiawan (Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya), Alfiah Prihantoro dan Jatimiko (Unit Donor Darah PMI Kota Malang), Warsih dan Agus Pulung Renggono (Unit Donor Darah PMI Kabupaten Sidoarjo), Mariyanto Unit Donor Darah PMI Kabupaten Jember, Agus Wahyu Widodo dan Yudi Prayitno (Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tulungagung). (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News