Terima Silaturahmi Basra, Gubernur Khofifah Paparkan Berbagai Upaya Muliakan Masyarakat Madura

Terima Silaturahmi Basra, Gubernur Khofifah Paparkan Berbagai Upaya Muliakan Masyarakat Madura Gubernur Khofifah bersama Badan Silaturahmi Ulama Madura saat foto bersama.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur menerima kunjungan Badan Silaturahmi Ulama (Basra) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (6/1/2023). Tercatat, 9 orang kiai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep hadir dalam agenda tersebut. 

Mereka adalah KH Imam Bukhori Kholil, KH Achmad Makki Nashir, Dr. KH Mukhlis Muhsin, KH Syafiuddin Abdul Wahid, Dr. KH Muhammad Aunul Abied Shah, Drs. KH Muhdhor Abdullah, KH Ali Rahbini Abdul Lathif, dan KH Sufyan Absi.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Gubernur menjelaskan, kehadiran para ulama yang tergabung dalam Basra kali ini untuk mendiskusikan pada upaya-upaya memajukan Pulau Garam dengan merujuk pada program kerja Nawa Bhakti Satya yang diusung . Hal itu merupakan upaya memajukan dan memuliakan masyarakat Jawa Timur, termasuk masyarakat di dalamnya.

"Tadi siang, saya bersama kepala OPD mengadakan rapat kaitannya program kerja setahun mendatang dan kawasan khususnya Kepulauan merupakan salah satu prioritas dan komitmen kami," kata .

Ia menyebut, salah satu program prioritasnya ialah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk di kawasan . Saat ini, pihaknya bersama berkomitmen untuk bisa mewujudkan satu keluarga satu sarjana.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

"Kami () bersama memiliki program strategis bertajuk satu keluarga satu sarjana. Di mana, ini merupakan program efektif bagi mahasiswa guna membantu meraih gelar sarjananya. Silahkan diakses dan dimanfaatkan semaksimal mungkin," ungkapnya.

Program ini, lanjut , berfokus pada pemberian program beasiswa pendidikan bagi para guru Madin di lingkungan pondok pesantren untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan tinggi atau Sarjana. Selain itu, dari sektor pembangunan infrastruktur, gubernur mengaku akan terus melakukan penyempurnaan sarana dan prasarana khususnya keluar-masuk Pulau

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Seperti kehadiran Pelabuhan Jangkar di Situbondo yang keberadaannya secara khusus bisa mempercepat akses dari Jatim sisi Timur menuju . Pelabuhan Jangkar sudah menggunakan movible bridge sehingga aman bagi pengendara dan penumpang kapal penyeberangan.

"Ini cara kami memuliakan masyarakat , melalui pembangunan di wilayah pelabuhan yang kita lengkapi kanopi.bagi pejalan kaki dan movible bridge dengan fasilitas baru, lengkap dan modern. Begitu pula dernaga di Dungkek Sumenep dan Gili Iyang Sumenep," sebut .

Terkait pembangunan infrastruktur, menyampaikan bahwa di Kepulauan Sumenep juga sudah lebih banyak yang teraliri listrik. bersama PLN berusaha memaksimalkan elektrifikasi di kepulauan Sumenep.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Melalui dinas kesehatan, juga mengirim tim medis lengkap yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, PPDS, perawat dan tim teknis memberikan layanan di kepulauan.

berharap, dengan banyaknya program kerja yang telah disiapkan oleh di maka dukungan dari tokoh dan masyarakat khususnya para Ulama sangat penting. Hal ini karena kehadiran serta keikutsertaan para ulama akan memberikan kekuatan tersendiri dalam pensuksesan upaya pemuliaan sosial ekonomi masyarakat pasca pandemi dan upaya memajukan .

Sementara itu, hadir sebagai ketua rombongan BASRA, KH Drs. M Syafik Rofie menyambut baik dan berterima kasih atas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh selama ini bagi masyarakat di Pulau . Dirinya berharap agar kondisi ini bisa terus dipertahankan di masa depan.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Dirinya menuturkan, kemajuan perekonomian diharapkan bisa menjadi fokus utama, sehingga bisa mewujudkan ekosistem baru yang lebih menarik generasi muda di agar tidak tertarik untuk merantau ke luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia.

Para Ulama BASRA juga mendiskusikan peluang beasiswa bagi santri untuk masuk fakultas kedokteran, kemajuan berbagai sumber ekonomi masyarakat seperti tembakau dan garam. (dev/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO