Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat memberikan cendera mata berupa lukisan kepada Prof Dr Syaikh Muhammad Abdul Shomad Muhanna di kediamannya, Kairo, Mesir, Ahad (8/1/2023) malam. Foto: MMA/BANGSAONLINE
KAIRO, BANGSAONLINE.com - Tiba di Bandar Udara Internasional Kairo Mesir, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim dan rombongan, langsung diserbu puluhan mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir asal Indonesia, Ahad (8/1/2023). Mereka berebut mencium tangan Kiai Asep.
Sebagian besar mahasiswa itu adalah alumni Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur. Di antara para mahasiswa itu tampak Gus Sayid dan Ning Ria, putra-putri Kiai Asep yang sedang kuliah di Universitas Al Azhar Mesir. Tampak juga Rais Syuriah PCI NU Mesir, KH Muchlason.
BACA JUGA:
- Khofifah Petik Keteladanan Tokoh Sufi Imam Ma’ruf Al-Karkhi soal Kesantunan dan Cinta Pencipta
- Para Pimpinan Parpol Pendukung Gus Barra Sepakat Percepat Bentuk Tim Pemenangan
- Khofifah Bersama Rombongan Khataman Manaqib Syech Abdul Qadir Al-Jailani dengan Syekh Afeefuddin
- Cuma 30 Menit, Rekom Tercepat dari PAN untuk Kiai Imam Buchori, Cabup Bangkalan
Para mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir asal Indonesia saat menjemput Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim dan rombongan di Bandara Internasional Kairo Mesir, Ahad (8/1/2023). Foto: BANGSAONLINE
Kiai Asep dan rombongan tiba di Bandara Internasional Kairo Mesir sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Kiai Asep bertolak dari Jeddah Saudi Arabia sekitar pukul 13.45. Kiai Asep memang mengawali perjalanan ke beberapa negara Timur Tengah dengan Umroh lebih dulu bersama 100 jemaah umroh Amanatul Ummah.
Namun, Kiai Asep hanya sampai hari keenam di tanah suci kemudian melanjutkan perjalanan ke Mesir. Sementara para jemaah Umroh terus melanjutkan ibadahnya dan ziarah ke situs-situs Islam bersejarah dengan dibimbing Gus Ilyas, salah seorang putra Kiai Asep, didampingi Ustadz Amir, Shodiq dan Nafik.
Prof Dr Syaikh Muhammad Abdul Shomad Muhanna saat menerima kedatangan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dan rombonngan di kediamananya di Kairo Mesir. Foto: MMA/BANGSAONLINE
Kiai Asep terbang ke Mesir didampingi istrinya, Nyai Hj Alif Fadhilah. Selain Bu Nyai Alif Fadhilah tampak Dr Mauhibur Rohman (Gus Muhib), Rektor Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC), Pacet Mpjokerto, Prof Dr M Mas'ud Said, Direktur Pascasarjana Unisma Malang, dan Dr Fadly Usman, Wakil Rektor IKHAC, dalam rombongan Kiai Asep.
Wartawan BANGSAONLINE.com, M Mas'ud Adnan, yang mengikuti rombongan Kiai Asep melaporkan bahwa Kiai Asep dan rombongan langsung menuju kediaman Prof Dr Syaikh Muhammad Abdus Shomad Muhanna, penasehat Iman Besar Al Azhar dan ahli hukum internasional yang sangat populer dan berpengaruh di Mesir.
Syaikh Muhanna sangat dekat dengan Kiai Asep. Bahkan pernah berkunjung ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah, pesantren yang didirikan dan diasuh oleh Kiai Asep. Di kediaman Syaikh Muhanna, Kiai Asep dan rombongan cukup lama. Bahkan Kiai Asep dan rombongan salat jemaah maghrib di kediaman Syaikh Muhanna.
Kiai Asep juga memberikan beberapa cindra mata kepada Syaikh Muhanna. Diantaranya lukisan unik Syaikh Muhanna. Kiai Asep juga menyampaikan cendera mata titipan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Prof Dr Syaikh Muhammad Abdul Shomad Muhanna (kiri), Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dan Dr Syaikh Ibrahim Hudhud. Foto: BANGSAONLINE
Gubermur perempuan pertama di Jatim itu memang sangat memuliakan ulama dan juga punya program beasiswa untuk mahasiswa asal Jatim ke Universitas Al Azhar. Syaikh Muhanna menjamu makan malam Kiai Asep dengan menu khas Timur Tengah. Rombongan Kiai Asep tampak lahap menikmati sajian makanan serba kambing dan ayam itu.
Usai makan bersama Kiai Asep diminta memimpin doa yang diamini semua yang hadir. Termasuk Dr Ibrahim Hudhud, mantan rektor Universitas Al Azhar Mesir. Selain Ibrahim Hudhud juga daang Syaikh Zakaria menjelang Kiai Asep pamit.
Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dan rombongan saat dijamu makan malam oleh Prof Dr Muhammad Abdul Shomad Muhanna di kediamannya di Kairo Mesir. Foto: BANGSAONLINE
Udara mulai dingin. Suhu mencapai 13 derajat celsius. Kiai Asep pun pamit susai doa bersama. Kiai Asep dan rombongan menuju Graha Jatim, tempat menginap selama di Mesir.
Pagi ini Kiai Asep dan rombongan kembali melakukan perjalanan ke sejumlah ulama di Mesir. "Nanti sampai sore, siangnya. ke kampua di Alexandria," tutur Fadly Usman, Wakil Rektor IKHAC Pacet Mojokerto saat mau berangkat dari Graha Jatim. (mma)
