Tuntut Jabatan 9 Tahun, Ratusan Kades di Jombang Unjuk Rasa ke Jakarta

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan kepala desa (kades) di Jombang berangkat ke Jakarta, pada Senin (16/01/23). Mereka berencana akan mengikuti unjuk rasa di DPR RI.

Berkumpul di kediaman Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jombang, Warsubi, di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang, ratusan kades tersebut berangkat menggunakan 6 armada bus. Mereka akan bergabung dengan kades dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kenduren Duren Wonosalam 2025 Berlangsung Meriah, Wabup Jombang: Bentuk Rasa Syukur

Adapun agenda unjuk rasa yang rencananya digelar Selasa (17/01/23) besok, mereka menuntut jabatan kades yang sebelumnya enam tahun menjadi sembilan tahun.

Sebelum berangkat, sejumlah kades juga melakukan orasi secara bergantian. "Kami menuntut jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun. Itu yang nanti akan kami sampaikan ke DPR RI," ucap Warsubi.

Dijelaskan, pihaknya menuntut masa jabatan kades direvisi dari enam tahun, menjadi sembilan tahun untuk satu periode. "Masa jabatan enam tahun terlalu pendek untuk melaksanakan program kerja di desa secara maksimal," terang Warsubi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pelaku Mutilasi di Jombang

Menurut pria yang menjabat sebagai Kades Mojokrapak tiga periode menyebut, masa enam tahun belum bisa mengembalikan kerukunan warga usai terbelah dalam pemilihan kepala desa (pilkades).

"Sebanyak 251 kades se-Kabupaten Jombang yang berangkat ke Jakarta. Sisanya, 51 kades absen," pungkas Warsubi.

Nampak di lokasi pemberangkatan, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Solahudin. (aan/git)

Baca Juga: Identitas Mayat Tanpa Kepala di Jombang Temui Titik Terang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News