Para siswa SD dan MI peserta Olimpiade di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara, Ahad (5/2/2023). Foto: MMA/bangsaonline.com
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Sejak pagi, pukul 6.30 WIB, ribuan siswa-siswi dari berbagai sekolah Jawa Timur berdatangan ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Utara, Surabaya, Ahad (5/2/2023).
Siswa-siswi itu mengikuti Olimpiade Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 6 Pelajaran Ujian Nasional yang digelar Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang diasuh Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA.
Pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, siswa-siswi itu rata-rata diantar orang tua atau keluarganya. Sehingga halaman Sekolah SMP dan SMA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya itu penuh hingga meluber ke jalan raya.
“Peserta semuanya 1.350 siswa,” kata panitia mengumumkan di atas panggung.
Olimpiade ini beda dengan olimpiade pada saat pandemi Covid-19 yang online dan pakai komputer. Olimpiade kali ini para pserta itu harus menulis di atas kertas dengan pensil.
“Masih ingat menjawab soal dengan menulis di atas kertas,” tanya panitia di atas panggung.
Para peserta olimpiade kemudian diarahkan ke ruang masing-masing. Sementara para orang tua atau keluarga yang mengantar menunggu di halaman SMP dan SMA Unggulan Amanatul Ummah yang letaknya di depan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
Apa ada hadiahnya bagi para juara? Tentu. Juaranya terbagi dalam juara I, II, dan III. Juga ada juara harapan 1, harapan II dan harapan III. Bahkan ada juara hiburan yang jumlahnya cukup banyak. Yaitu mulai rangking 7 hingga rangking 50.
Juara I dapat Rp uang tunai Rp 3.000.000.
“Juara II Rp 2.500.000, juara III Rp Rp 1.500.000, “ kata Ustadz Dr Zakaria Muhtadi, Kepala Sekolah SMA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, kepada BANGSAONLINE, Ahad (5/2/2023).
Juara Harapan dapat uang tunai Rp 1.000.000, Juara HARAPAN II Rp 750.000, dan Juara Harapan III Rp 500.00.
Sementara Juara Hiburan mulai rangking 7 hingga rangking 50 dapat bingkisan sarung yang kualitasnya bagus.
Menurut Ustadz Zakaria, penanggungjawab acara olimpiade itu adalah Ustadz Hakimul Hasan, M.Pd dan Ustadzah Nunuk Setyowaty, S.Pd.
Apa tujuan olimpiade ini? “Untuk mengasah minat bakat siswa tingkat SD/MI,” kata Ustadz Zakaria Muhtadi.
Selain itu juga agar siswa-siswi SD dan MI se-Jawa Timur itu bisa mengetahui kegiatan sekolah Amanatul Ummah, terutama tingkat SMP dan MTs sehingga mereka bisa tertarik mendaftas di sekolah Amanatul Ummah. (mma)
