BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dua varietas durian lokal dari Bojonegoro mendapat sertifikat tanda daftar durian dari Kementerian Pertanian (Kementan). Dua varietas durian lokal itu bernama Durian Mugit dan Pandan Arum yang sentra pohonnya berada di Desa Klino, Kecamatan Sekar.
"Salah satu keunggulan Bojonegoro adalah inovasi, dan itu bisa ditemukan dari hal yang baru atau sesuatu hal yang sudah lama ada namun belum disadari keberadaannya, salah satunya pohon durian di Desa Klino ini," kata Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, Minggu (5/2/2023).
Baca Juga: Jaga Lumbung Pangan Nasional, Pemprov Jatim Gelontorkan Pelbagai Fasilitas untuk Petani
Ia mengungkapkan hal tersebut usai menerima sertifikat tanda daftar durian melalui Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman Kementan, Peneliti Pusat Riset Holtikultura dan Perkebunan, Koordinator Badan Riset BRIN Jawa Timur. Dengan adanya ikon baru di Kecamatan Sekar itu diharapkan dapat menarik para penggemar buah, dan bisa mendorong pembangunan sektor ekonomi kerakyatan.
"Perlu diketahui bersama bahwa pemerintah pusat telah menyetujui untuk membuka jalan tol yang tembus ke Madiun, maka wilayah Kecamatan Sekar merupakan pintu gerbang Bojonegoro wilayah selatan. Kami terus berupaya berkoordinasi dengan kementerian PUPR. Dan kami akan totalitas untuk merencanakan pembangunan exit tol dari Madiun dan tembus ke Sekar ini," paparnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman Kementan, Mohammad Azril, menyebut pihaknya telah menerima surat dari Pemkab Bojonegoro pada November 2022 untuk mengusulkan varietas Durian Mugit dan Pandan Arum.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Saya sudah menugaskan kepada staf saya untuk memproses segara karena ini merupakan kekayaan alam dari Kabupaten Bojonegoro," ungkapnya
Ia juga berharap Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro segera memperbanyak bibitnya. Sehingga dua varietas durian ini makin banyak di Bojonegoro dan jadi ciri khas Bojonegoro.
"Silahkan dikembangkan sehingga memberi manfaat bagi masyarakat setempat apabila sudah dilakukan pelepasan," harapnya.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Nama dua varietas durian ini diberi nama langsung oleh bupati, yakni Mugit yang artinya mungil dan legit. Sedangkan Pandan Arum terinspirasi dari tempat tumbuh pohon durian di kaki Gunung Pandan dan Arum berarti harumnya wangi durian khas Bojonegoro. (nur/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News