GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) "Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi" memberikan bantuan 750 paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk korban banjir luapan Kali Lamang, di Kabupaten Gresik.
Bantuan sebanyak itu untuk disalurkan di sejumlah posko dapur umum bencana banjir di sejumlah kecamatan terdampak. Perusahaan plat merah ini juga memberikan bantuan 2.000 karung untuk pembuatan tanggul darurat pasca sejumlah tanggul Kali Lamong dan anak Kali Lamong jebol diterjang derasnya air.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh perwakilan perusahaan kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani di Halaman Kantor Bupati Gresik, Jumat (24/2/2024), kemarin.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik saat ini mendapat amanah sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur. Untuk itu, harus hadir di tengah-tengah masyarakat Jawa Timur, khususnya pada saat musibah seperti banjir di Kabupaten Gresik.
"Petrokimia Gresik dalam operasional bisnisnya tidak hanya menghasilkan produk berkualitas sebagai Solusi Agroindustri. Petrokimia Gresik yang juga anggota holding Pupuk Indonesia ini kehadirannya harus bisa dirasakan oleh masyarakat," ucap Dwi Satriyo dalam rilis diterima BANGSAONLINE.com, Sabtu (25/2/2023).
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Adapun bantuan sembako yang disalurkan setiap paketnya berisi beras 3 kilogram, minyak 1 liter, gula 1 kilogram dan mi instan 5 bungkus. Lebih jauh Dwi Satriyo menyampaikan, Petrokimia Gresik telah berkoordinasi dengan BPBD Gresik agar jenis bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan para korban.
"Kami berharap bantuan TJSL ini dapat meringankan beban saudara kami yang terdampak banjir. Bantuan ini kami salurkan melalui BPBD untuk didistribusikan ke sejumlah dapur umum seperti di Posko Shelter Cerme, Desa Gadingwatu, Perumahan Omah Indah Menganti dan Perumahan Taman Gading Menganti," terangnya.
Ia menambahkan, sebagai perusahaan yang operasionalnya berpusat di Kabupaten Gresik, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk senantiasa hadir membantu pemerintah dalam penanganan bencana banjir yang terjadi di Gresik.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Banjir akibat luapan dan jebolnya tanggul Kali Lamong dan Kali Brantas sempat merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Gresik. Antara lain Kecamatan Driyorejo, Menganti, Benjeng, Cerme dan Balongpanggang.
"Petrokimia Gresik berkomitmen untuk senantiasa tanggap dengan kondisi apapun yang terjadi di Jawa Timur pada umumnya dan Kabupaten Gresik pada khususnya. Mudah-mudahan banjir yang melanda saudara-saudara kita ini segera surut, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News