SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah melepas bantuan logistik untuk masyarakat yang ada di Pulau Masalembu, Sumenep, menggunakan KRI Malahayati 362 yang berangkat dari Dermaga Madura Tengah Koarmada II Surabaya, Rabu (1/3/2023) petang.
Khofifah mengatakan bahwa pelepasan ini sebagai respons cepat, dan komitmen jajaran Forkopimda Jatim untuk segera mengirimkan bantuan logistik bagi masyarakat di Pulau Masalembu.
Baca Juga: Peringati Hari Gerakan Sejuta Pohon, Khofifah Ajak Masyarakat untuk Sedekah Oksigen
“Kami berterima kasih kepada Pak Pangkoarmada II. Alhamdulillah sore ini tepat pukul 17.00 WIB, kapal KRI Malahayati 362 diberangkatkan. Jadi selain crew KRI Malahayati ada sejumlah logistik," ujarnnya.
"Turut dalam rombongan kapal Camat Masalembu dan Tim dari BPBD Jatim juga menyertai sampai dipastikan bahwa logistik ini akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.
Baca Juga: Panen Raya Padi di Desa Krajan, Khofifah Apresiasi LPPNU Kabupaten Pasuruan
Gubernur menyebut, Forkopimda Jatim akan terus memastikan masyarakat di Pulau Masalembu akan mendapatkan bantuan logistik ini dengan baik. Menurut dia, kebersamaan ini adalah bagian dari komitmen Forkopimda Jatim untuk bisa memberikan sapaan kepada warga Masalembu yang pada hari-hari belakangan ini kesulitan logistik karena gelombang ombak yang cukup tinggi.
“Kami bersama-sama jajaran Forkopimda Jatim ingin memberikan bantuan logistik untuk saudara kita di Masalembu, yang sedang mengalami kekurangan suplai pangan karena gelombang tinggi beberapa hari belakangan ini. Mohon doanya, mudah-mudahan perjalanan semua lancar, aman, selamat dan bisa didistribusikan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Dalam agenda tersebut, Khofifah juga bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto; Pangkoarmada II, Laksda TNI Maman Firmansyah; dan Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto.
Baca Juga: Kunjungi Sentra Produksi Tas Kulit di Tulangan Sidoarjo, Khofifah Komitmen Perkuat UMKM Jawa Timur
Berdasarkan hasil asesmen, pengiriman logistik bagi warga Kepulauan Masalembu harus menggunakan Kapal Perang. Karena kapal biasa atau kapal logistik biasa tidak memungkinkan mengirimkan logistik di tengah ombak yang tinggi.
Masyarakat di pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep beberapa waktu belakangan ini mengalami kelangkaan pasokan bahan pangan. Hal ini dikarenakan beberapa waktu terakhir cuaca buruk menyebabkan ombak cukup tinggi sehingga pengiriman logistik menggunakan kapal biasa tidak bisa dilanjutkan.
Rencananya kapal ini akan menempuh perjalanan sekitar 14 jam dan diperkirakan akan lego jangkar di sebelah timur Pulau Masalembu sekitar pukul 06.00 WIB pada Kamis (2/3/2023). Lego jangkar ini dilakukan karena berdasarkan laporan, ombak di dermaga Masalembu ketinggiannya sekitar 1-1,5 meter sehingga kapal tidak bisa bersandar di dermaga.
Baca Juga: Tinjau Dapur Sehat MBG di Sidoarjo, Khofifah Beberkan Peran SPPG
KRI Malahayati 362 membawa 130 orang personel beserta bantuan dari Pemprov dan Forkopimda Jatim berupa minyak goreng total 2.000 liter (kemasan 2 liter), sarden 700 kaleng, Mie instan 10.000 pcs, Beras 15 ton, Gula pasir 5 ton dan Elpiji 3kg sebanyak 300 tabung. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News