PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk menumbuhkan desa wisata di Kabupaten Pasuruan, dinas pariwisata setempat menggelar bimtek pengembangan kompetensi SDM dan ekonomi kreatif bagi kepala desa se-Kecamatan Gempol. Bimtek tersebut juga mengundang para pengurus BUMDes dan pokdarwis.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron. Dalam sambutannya, Wabup Mujib mendorong agar potensi serta kekayaan alam di tiap-tiap desa dikelola dengan baik. Ia yakin jika dikelola dengan baik, maka akan memberikan multiefek bagi perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
"Untuk mewujudkan itu memang diperlukan dukungan dari kepala desa serta pokdarwis (kelompok sadar wisata) agar sarana wisata menjadi booming," katanya.
"Kepala desa cukup menjadi motivator. Nanti anak-anak muda pokdawis yang mempoles dan memviralkan wisata di desanya," tambahnya.
Namun untuk melakukan itu, kata wabup, diperlukan komunikasi dan sinergi antar pihak-pihak terkait. Termasuk pemkab dan dunia. Sehingga, sarana dan prasarana yang menunjung akses wisata seperti sarana jalan menuju wisata, kenyamanan tempat pengunjung, dan lain-lainnya bisa disiapkan.
Baca Juga: Gandeng BNNK, Pemdes Jeruk Purut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Eka Wara Brehaspati menjelaskan pihaknya berencana mengajak para kades untuk studi banding ke Solo, tepatnya Kampung Laweyan yang mayoritas warganya adalah para pengrajin batik.
"Usai pelatihan, mereka akan kita ajak untuk studi banding ke Kampung Laweyan, Kota Solo," jelas Eka. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
