Ribuan Pembarong Nusantara Ikuti Parade 1.000 Barong di Kediri

Ribuan Pembarong Nusantara Ikuti Parade 1.000 Barong di Kediri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (kanan) bersama salah satu pembarong. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ribuan pembarong dari seluruh nusantara memadati kawasan (SLG) Kabupaten Kediri, Minggu (12/3/2023). Bahkan ada yang datang dari Bontang, Riau, serta Palembang. Mereka jauh-jauh hari telah mendaftarkan diri untuk mengikuti parade tahunan ini.

Hanindhito Himawan menyebutkan animo pembarong di parade dalam rangka memperingati HUT ke-1219 Kabupaten Kediri ini cukup besar. Menurutnya, pembarong baru bisa disebut pembarong jika sudah tampil di Kediri.

Baca Juga: Tangani Permukiman Kumuh, Dhito Janji Lakukan Terobosan Baru, Gaet Pihak Swasta

“Ada semacam keafdolan, gak mantap, gak marem (puas), kalau yang namanya pembarong belum pernah tampil di Kediri,” kata Putra Menseskab Pramono Anung itu saat membuka , Minggu (12/3/2023).

Barongan, kata bupati, adalah salah satu bagian dari kesenian jaranan yang cikal bakalnya dari Kediri. Meski demikian, jaranan kini sudah banyak menjamur di seluruh Indonesia.

Berangkat dari hal tersebut, bupati muda tersebut ingin membangun seni dan budaya yang dimulai dari Bumi Panjalu.

Baca Juga: Nanas Kediri Kini Sudah Jadi Minuman Khas, Dhito Dorong segera Urus Izin BPOM

“Sebagai salah satu kabupaten tertua di Indonesia, kita mengusung tema Sahitya Adhikara Budhaya (bersinergi membangun Kediri berbudaya),” tandasnya.

Dhito menambahkan, rangkaian hari jadi masih panjang. Beberapa hari ke depan sejumlah agenda hari jadi akan dilakukan. Di antaranya festival jaranan jowo, parade cikar, dan niti sowan harinjing.

“Semoga masyarakat bisa menikmati, masih ada rangkaian acara hari jadi,” tutur figur nomor satu di Kabupaten Kediri itu.

Baca Juga: Karyawan Pabrik Sebut Program Dhito Beri Manfaat Bagi Masyarakat Kecil

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, mengungkapkan peserta di tahun ini mencapai 2.500 orang.

Para pembarong ini juga difasilitasi kaus hingga sertifikat. Pihaknya berharap ke depan agenda ini bisa terus digelar sebagai identitas Kabupaten Kediri yang berimbas pada sektor pariwisata.

“Peserta sekitar 2.500-an. Mereka (pembarong) kita berikan kaus, ada sertifikat,” pungkas pria yang akrab disapa Wignyo itu. (uji/rev)

Baca Juga: Dukungan Pasangan Dhito-Dewi di Pilkada Kediri, Pemuda NU Beri Penjelasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO