SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menerima lawatan Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga, Agama dan Kesehatan Singapura, Masagos Zulkifli, di Ruang VIP Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (16/3/2023).
Saat itu, kedua belah pihak berdiskusi dan membahas langkah-langkah strategis untuk mempererat hubungan kerja sama antara Pemprov Jatim dengan Singapura, salah satu hal penting yang ingin dipererat yakni bidang kesehatan. Khofifah ingin ada pembaharuan MoU antara Singapura dengan Pemprov Jatim yang pernah dilakukan pada 2006.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Di tahun 2006 dulu sudah pernah ada kerja sama dengan RSUD Syaiful Anwar di Malang. Ini tadi secara khusus saya meminta tim untuk memperbaharui. Utamanya kita tahu dengan banyaknya inovasi di layanan kesehatan RSUD Dr. Soetomo Surabaya," ujarnya.
Tidak hanya bidang kesehatan, topik yang juga banyak dibahas keduanya adalah tentang Family Quality dan Family Resilience. Menurut gubernur, peningkatan kualitas keluarga dan ketahanan keluarga saat ini sangat dibutuhkan untuk menjawab masalah kerentanan keluarga.
"Jadi Family Quality dan Family Resilience ini, kita tadi saling berbagi solusi bagaimana hal-hal yang harus kita tangani lebih komprehensif kaitannya masalah sosial di masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Selain kesehatan dan keluarga, Khofifah juga mempromosikan keunggulan pariwisata Jawa Timur, mulai dari blue fire Kawah Ijen, Pulau Gili Iyang sebagai tempat yang memiliki kualitas oksigen terbaik kedua di dunia, dan banyak lagi. Ia secara khusus mengundang secara terbuka warga Singapura untuk menikmati keindahan pariwisata pada wilayah yang dipimpin.
Untuk itu, Khofifah juga berharap agar segera ada normalisasi penerbangan langsung dari Surabaya ke Singapura ataupun sebaliknya.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"Kami berharap mudah-mudahan direct flight Surabaya-Singapura bisa kembali seperti sebelum adanya pandemi Covid-19," ucapnya.
"Insya Allah melalui pertemuan awal ini, kita akan lahirkan MoU-MoU baru yang lebih produktif dan mendalam bagi kemaslahatan masyarakat Jawa Timur dan Singapore," imbuhnya.
Senada dengan Khofifah, Masagos Zulkifli dalam wawancaranya juga menyatakan rasa senang atas kunjungannya ke Jawa Timur kali ini, dan berharap agar pembaharuan MoU seperti yang disampaikan gubernur bisa segera terealisasikan. Hal ini mengingat banyaknya potensi kerja sama utamanya di bidang riset dan sosial di Jawa Timur.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
"Yang sudah pernah ada MoU nya tetap harus diperbaharui dan dikembangkan. Utamanya antara perguruan tinggi di bidang riset untuk meningkatkan lagi kemaslahatan masyarakat Indonesia dan Singapura," paparnya.
Dengan telah memiliki fokus kerja sama, dirinya berharap agar hubungan baik antara Indonesia dan Singapura, khususnya Jawa Timur bisa terus ditingkatkan.
"Semoga hubungan baik ini bisa terus kita tingkatkan, karena pada saat ini juga Presiden Joko Widodo tengah melakukan pertemuan dengan PM Singapura di Singapura untuk meningkatkan kerja sama," ungkapnya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Dalam pertemuan tersebut turut hadir sejumlah pejabat dari pemerintah Singapura. Mulai Wakil Duta Besar Singapura Jeremy Sor, Assisten Khusus untuk Menteri Teh Yi Ying, Konsular Kedutaan Besar Singapura Aaron Chee, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Singapura Felise Leow hingga Manajer Senior Kementerian Sosial dan Urusan Keluarga Singapura Ng Xiao Quan tersebut. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News