BANGAKALAN, BANGSAONELINE.com - Indra Zulkarnaen, Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa), berharap kerjasa sama dengan media sama terus terjalin dengan baik.
Hal itu diungkapkannya saat pembukaan lokakarya media bertajuk 'Jurnalisme Lingkungan dan Peran Industri Hulu Migas Dalam Pengurangan Emisi Karbon' di Kota Batu 14-15 Maret 2022 lalu.
BACA JUGA:
- Jadestone Energy (Lemang) Pte. Ltd. Lakukan Pengaliran Gas Perdana
- SKK Migas Tetapkan Standarisasi Pengukuran CO2 pada Program CCS/CCUS
- Di IOG SCM Summit 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Manajemen Rantai Pasok
- SKK Migas-PHE WMO Gelontorkan 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Bangkalan
"Saya mengucapkan terima kasih, bahwa dengan support media SKK Migas terus mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan masyarakat semakin tahu dan dipahami keberadaan SKK Migas," ungkap Indra.
Ia menyampaikan, hulu migas merupakan industri strategis dalam memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara. SKK Migas di tahun 2022 dalam kegiatan usahanya memperoleh revenue Rp270 triliun.
Meski demikian, Indra menjelaskan jika industri migas mengahadapi dua tantangan. Satu sisi di target hulu migas dapat memenuhi energi gas, sisi lain harus mampu mengurangi emisi karbon. Dua tantangan itu sampai saat ini bisa dipenuhi.
"Oleh karena itu, saya meminta dukungan semua stekeholder serta dukungan dan support oleh media agar pemenuhan enegi gas dan pengurangan emisi karbon dapat terpenuhi," ujarnya.
Sementara Dimas A. R, PR Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas, menambahkan bahwa sejak 18 Oktober 2018 SKK Migas sudah memperoleh ISO 37001 manajemen anti penyuapan.
"Pertama kalinya dan sampai tahun 2022 SKK Migas mampu mempertahakan sertifikat ISO 37001 melalui audit surveillance-2," tuturnya. (uzi/mar/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News