Irjen Toni Harmanto Kukuhkan Batalyon D Satbrimob Polda Jatim di Pamekasan

Irjen Toni Harmanto Kukuhkan Batalyon D Satbrimob Polda Jatim di Pamekasan Irjen Toni Harmanto saat mengukuhkan Batalyon D Satbrimob Polda Jatim di Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Irjen Pol Toni Harmanto mengukuhkan Batalyon D Satbrimob wilayah , Madura, Senin (20/3/2023). Agenda tersebut juga dihadiri Bupati , Baddrut Tamam, dan Forkopimda setempat.

"Hari ini kita kukuhkan Batalyon D untuk di wilayah , semoga ini juga menjadi satu jawaban atas kesiapan kita, jajaran kepolisian dalam terus memelihara kamtibmas khususnya di wilayah Madura," kata Toni.

Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan

"Di Madura ini mempunyai karakteristik tersendiri, termasuk juga di tempat yang lain. Tentunya ini menjadi konsentrasi bagi bagian tugas-tugas kita untuk lebih memetakan lagi potensi-potensi isu yang juga di dominasi oleh masalah-masalah yang muncul di setiap wilayah," imbuhnya.

Sementara itu, Dansat Brimob , Kombes Pol Suryo Sudarmadi, menjelaskan bahwa jumlah personel brimob ada 4 batalyon pelopor. Satu Detasemen Gegana Satbrimob di Surabaya, dan Batalyon A Pelopor Satbrimob di Surabaya.

Kemudian, Batalyon B Pelopor Satbrimob di Malang, Batalyon C Pelopor Satbrimob di Madiun, dan Batalyon D Pelopor Satbrimob di Madura. Satuan Brimob sendiri mempunyai 1800 personil, ditargetkan 700 personil akan disiagakan di Batalyon D yang nantinya akan dibagi mejadi 3 kompi di tiap Kabupaten di Madura.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?

"Jadi pengukuhan Batalyon D Satbrimob di pada hari ini sebagai bentuk dari pembangunan satuan Brimob yang memang direncanakan oleh bapak Kapolda sebelumnya, itu ada 4 Batalyon pelopor salah satunya Batalyon D di ini, yang nantinya akan back up wilayah Madura," urai Suryo.

"Batalyon D ini adalah spesifikasi atau kualifikasi pelopor, disitu ada konflik sosial, PHH dan patroli kendaraan bermotor serta lainnya. Penambahan Batalyon ini lebih di utamakan untuk pemilu 2024, karena ke depan tidak ada lagi Brimob nusantara di pemilu 2024,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, seluruh Polda harus memaksimalkan satuan Brimob yang ada di Poldanya masing-masing, sehingga nantinya tidak ada lagi pergerakan ke Jakarta atau di daerah lain.

Baca Juga: Tak Kuasai Birahi, Seorang Ayah di Surabaya Setubuhi dan Aniaya Putri Kandungnya

"Jadi satuan Brimob nanti itu harus mampu memback up Polda-nya masing-masing. Kemampuan atau kekuatan di satuan Brimob di 2024 nanti harus bisa memback up ," pungkasnya. (dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO